18 Dosen ITB Jadi Peneliti Terbaik Dunia Bidang Bisnis-Manajemen, Keren! By detik

 

18 Dosen ITB Jadi Peneliti Terbaik Dunia Bidang Bisnis-Manajemen, Keren!

By
Rahma Indina Harbani
detik.com
3 min
Jajaran Dosen ITB yang masuk daftar peneliti top dunia.
Jajaran Dosen ITB yang masuk daftar peneliti top dunia.
Jakarta - Sistem pemeringkatan dunia AD Scientific Index (Alper-Doger Scientific Index) merilis daftar peringkat peneliti terbaik dunia untuk bidang Bisnis dan Manajemen. Terdapat 18 dosen asal Institut Teknologi Bandung (ITB) masuk dalam daftar tersebut.

The AD Scientific Index sendiri merupakan sistem analisa dan pemeringkatan berdasarkan performa ilmu pengetahuan yang diproduksi peneliti. Untuk bidang ini, total keseluruhan peneliti dunia yang masuk dalam daftar pemeringkatan ada sebanyak 22.015 peneliti dari 3.514 universitas di 132 negara.

Adapun basis penilaiannya seperti yang dilansir dari laman AD Scientific Index, dilihat dari produktivitas dan efektivitas kerja peneliti dalam lima tahun terakhir. Sejumlah indikator yang disajikan dalam dalam pemeringkatan ini di antaranya adalah h-index, i10 index, dan sitasi. Berikut penjelasan lengkapnya.

  • Indikator h-index, merupakan jumlah publikasi ilmiah dari peneliti yang telah dikutip dalam Google Scholar, Web of Science, Scopus, dan Publons yang bersifat publik atau sumber ilmu pengetahuan lain yang bersifat langganan.
  • Indikator i10 index, merupakan sistem penilaian publikasi ilmiah berupa artikel jurnal dan buku lainnya. Namun, karya ilmiah yang telah dikutip sebanyak 10 kali atau lebih saja yang masuk dalam perhitungan.
  • Indikator sitasi tidak jauh berbeda dengan dua indikator lain yang menghitung jumlah sitasi dari publikasi karya ilmiah. Nilai publikasi dari masing-masing sumber karya ilmiah bisa berbeda-beda.

Berikut daftar dosen ITB yang masuk dalam pemeringkatan AD Scientific Index bidang Bisnis dan Manajemen.

18 Dosen ITB dalam daftar peneliti terbaik dunia bidang bisnis dan manajemen

1. Togar M Simatupang

h-index: 24
i10 index: 49
Sitasi: 3423

2. Kadarsah Suryadi

h-index: 16
i10 index: 22
Sitasi: 1346

3. Wawan Dhewanto

h-index: 17
i10 index: 30
Sitasi: 992

4. Conrad William Watson

h-index: 11
i10 index: 11
Sitasi: 469

5. Lystia Sirait

h-index: 14
i10 index: 16
Sitasi: 559

6. Bambang Rudito

h-index: 12
i10 index: 15
Sitasi: 695

7. Prawira Fajarinda Belgiawan

h-index: 14
i10 index: 17
Sitasi: 605

8. Deddy Priatmodjo Koesrindartoto

h-index: 11
i10 index: 12
Sitasi: 349

9. Dermawan Wibisono

h-index: 11
i10 index: 12
Sitasi: 1061

10. Raden Aswin Rahadi

h-index: 12
i10 index: 13

11. Yos Sunitiyoso

h-index: 9
i10 index: 8
Sitasi: 464

12. Donald Crestofel Lantu

h-index: 11
i10 index: 12
Sitasi: 352

13. Gatot Yudoko

h-index: 10
i10 index: 13
Sitasi: 585

14. Mustika Sufiati Purwanegara

h-index: 10
i10 index: 10
Sitasi: 477

15. Santi Novani

h-index: 9
i10 index: 8
Sitasi: 339

16. Dwi Larso

h-index: 9
i10 index: 9
Sitasi: 329

17. Melia Famiola

h-index: 9
i10 index: 9
Sitasi: 460

18. Utomo Sarjono Putro

h-index: 7
i10 index: 6
Sitasi: 259

Melalui prestasi yang diraihnya tersebut, salah satu dosen ITB Togar M. Simatupang merasa bangga karena penelitiannya berhasil menjadi referensi dunia. Selain bangga, prestasi ini disebutnya dapat mendorong dirinya menjadi peneliti yang lebih produktif lagi.

"Kita (peneliti) harus berkontribusi untuk Indonesia. Hasil universitas itu kan dua, lulusan dan ilmu pengetahuan," tutur Togar, seperti dikutip dari laman ITB, Selasa (18/1/2022).

Togar juga berharap, hasil pemeringkatan ini dapat memotivasi peneliti lain untuk semakin produktif, baik di skala nasional dan maupun tingkat persoalan dunia. Wah, keren banget ya, detikers!


Simak Video "Eijkman Dilebur, Kepala BRIN Jamin Peneliti Tetap Independen!"
[Gambas:Video 20detik]

(rah/row)

Baca Juga

Komentar