5 Ribu Orang Ditangkap Imbas Kerusuhan Kazakhstan Selama Sepekan By detikcom - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

5 Ribu Orang Ditangkap Imbas Kerusuhan Kazakhstan Selama Sepekan By detikcom

Share This
Responsive Ads Here

 

5 Ribu Orang Ditangkap Imbas Kerusuhan Kazakhstan Selama Sepekan

By
Syahidah Izzata Sabiila
detikcom
2 min
Ilustrasi
Jakarta -

Lebih dari 5.000 orang telah ditangkap di Kazakhstan imbas kerusuhan yang memanas selama sepekan terakhir. Kerusuhan yang terjadi diawali dengan aksi demonstrasi memprotes kenaikan harga bahan bakar.

Seperti dilansir kantor berita AFP, Minggu (9/1/2022) Kementerian Dalam Negeri Kazakhstan mengungkap ada total 5.135 orang yang saat ini ditahan untuk diinterogasi. Sementara itu, setidaknya 18 petugas keamanan dan 26 pengunjuk rasa tewas selama kerusuhan.

Kerusuhan diawali dengan aksi-aksi demonstrasi untuk memprotes kenaikan harga bahan bakar. Aksi kian panas setelah terbentuk gerakan luas melawan pemerintah Presdiden Tokayev dan mantan Presiden Nursultan Nazarbaye di berbagai kota, termasuk kota Almaty dan Mangystau.

Sebagai tanggapan, Presiden mengumumkan keadaan darurat di ibu kota komersial Almaty dan wilayah Mangystau. Dua wilayah itu merupakan titik awal kerusuhan hingga menyebar ke seluruh negeri

Kementerian juga mengungkap bahwa diperkirakan total kerugian akibat kerusakan properti selama kerusuhan mencapai 175 juta euro ($ 198 juta).

"Lebih dari 100 bisnis dan bank diserang dan dijarah dan lebih dari 400 kendaraan dihancurkan," kata kementerian itu.

"Hari ini situasinya stabil di semua wilayah negara itu," kata Menteri Dalam Negeri Erlan Turgumbayev, seraya menambahkan bahwa "operasi kontra-teror terus berlanjut dalam upaya untuk menegakkan kembali ketertiban di negara itu."

Lebih lanjut, Presiden Kazakhstan menyatakan tanggal 10 Januari sebagai Hari Berkabung Nasional. Deklarasi ini ditujukan untuk menghormati para korban yang kehilangan nyawa akibat protes besar-besaran yang terjadi di seantero negeri selama beberapa hari terakhir.

"Sehubungan dengan banyaknya korban jiwa akibat peristiwa tragis di sejumlah wilayah negara, Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev memutuskan untuk mendeklarasikan 10 Januari 2022 sebagai hari berkabung nasional," tulis juru bicara Presiden, Berik Uali di laman Facebook resminya, seperti dilansir dari kantor berita Anadolu Agency dan TASS, Minggu (9/1/2022).

Deklarasi soal Hari Berkabung Nasional juga akan dipublikasikan secara resmi di situs web Kepresidenan Akorda.

Highlight-dark.899627a6
Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Opsi lain

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages