Akan Berbayar, Ini Kisaran Harga Vaksin Booster COVID-19 Berdasarkan Merk - detikHealth - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Akan Berbayar, Ini Kisaran Harga Vaksin Booster COVID-19 Berdasarkan Merk - detikHealth

Share This

 

Akan Berbayar, Ini Kisaran Harga Vaksin Booster COVID-19 Berdasarkan Merk

Razdkanya Ramadhanty - detikHealth
Petugas menyuntikan vaksinasi Covid-19 dosis tiga kepada relawan di Graha Wana Bhaktiyasa, Yogyakarta, Selasa (30/11/2021). Sejumlah relawan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah D. I. Yogyakarta mengikuti vaksinasi massal Covid-19 dosis tiga di Graha Wana Bhakti Yasa, Yogyakarta. Vaksinasi Covid-19 dosis tiga atau vaksin booster untuk relawan ini menggunakan vaksin moderna. Program vaksin booster diselenggara selama tiga hari.
Harga vaksin COVID-19 berdasarkan merk (Foto: PIUS ERLANGGA)
Jakarta -

Pemerintah akan menggelar program vaksinasi booster pada 12 Januari 2022 mendatang dengan tiga opsi dalam pelaksanaan. Itu terdiri dari program pemerintah, penerima bantuan iuran (PBI) BPJS Kesehatan dan berbayar atau mandiri.

"Ada opsi PBI dan program dan mandiri, itu opsinya," kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers daring, Senin (3/1/2022).

Terkait skema vaksin berbayar, pemerintah sempat menerbitkan aturan vaksin Gotong Royong atau vaksinasi Mandiri yang diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/4643/2021.

Saat itu yang diatur adalah harga satu dosis vaksin Sinopharm Rp 321.660 dan tarif maksimal pelayanan vaksinasi untuk satu dosis sebesar Rp 119.910.

Untuk skema vaksinasi booster, pemerintah belum mengeluarkan lebih rinci mengenai aturan ataupun harganya. Keputusan ini disebut akan menunggu hasil kajian dari ITAGI.

Indonesia sendiri menggunakan beberapa jenis vaksin, mulai dari Sinovac, AstraZeneca, Moderna, Pfizer, Sinopharm, dan Janssen. Berapa sih harga masing-masing vaksin tersebut?

Harga vaksin AstraZeneca

Dikutip dari situs UNICEF COVID-19 Vaccine Market Dashboard, harga vaksin AstraZeneca berbeda di tiap negara. Seperti di India, Brazil, Eropa dibandrol dengan harga US$2,88 hingga US$3,5 per dosis atau setara Rp40.896 sampai Rp49.700 per dosis.

Sedangkan Kolombia menjual vaksin AstraZeneca sebesar US$6 atau setara Rp71.586 per dosis. Kemudian diikuti India dengan harga US$7.95 atau setara Rp113.822 dan Bangladesh menjual dengan harga US$13.27 atau setara Rp189.990.

Harga vaksin Jansen

Vaksin besutan perusahaan farmasi Johnson & Johnson asal Belanda ini dibanderol Rp121 ribu per dosis di Eropa. Sementara harga vaksin ini di Afrika Selatan, Amerika Serikat dan negara Uni Afrika dijual seharga Rp142 ribu per dosis.

Harga vaksin Moderna

Harga vaksin Moderna di Amerika Serikat dibandrol seharga Rp214 ribu. Sementara Argentina menjual vaksin Moderna dengan harga Rp307 ribu per dosis, diikuti Botswana dengan harga Rp412 ribu per dosis.

Harga vaksin Pfizer BioNTech

Masih menggunakan data yang sama dari UNICEF, harga vaksin COVID-19 merk Pfizer antara US$10 atau setara Rp142.828 hingga Rp330.681 per dosisnya.

Harga vaksin Pfizer di negara-negara Afrika menjadi yang termurah yakni US$6.75 atau setara Rp96.641 per dosis. Sedangkan yang termahal yakni di Uni Eropa US$23.15 atau setara dengan Rp331.445 per dosis.

Harga vaksin Sinopharm

Harga vaksin Sinopharm berkisar US$9 hingga US$36 atau setara Rp128.586 hingga Rp514 per dosisnya. Harga vaksin Sinopharm termurah ada di Argentina dan termahal di Hongaria.

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/4643/2021, merek vaksin COVID-19 Sinopharm akan digunakan untuk program vaksin Gotong Royong. Kemungkinan pemerintah akan menjual harga vaksin sebesar Rp321.660 per dosis.

Harga vaksin Sinovac

Vaksin COVID-19 merk Sinovac dijual dengan kisaran harga US$10 hingga US$32.52 atau berkisar Rp143.173 hingga Rp465.598. Di Indonesia sendiri, harga vaksin Sinovac dibanderol sebesar Rp243.394.





Simak Video "Ahli FKUI Singgung Pentingnya Booster Vaksin Buat Lawan Omicron"

(any/kna)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages