Begini E-Mail Aduan Turis Ukraina Diduga Korban Jebakan Karantina ke Sandiaga
Menparekraf Sandiaga Uno membongkar dugaan jebakan karantina terhadap wisatawan asal Ukraina. Sandiaga juga menampilkan e-mail dari turis tersebut. Begini isinya.
"Halo! Nama saya (disamarkan oleh Sandiaga) dan mohon maaf saya mengganggu Anda, tetapi saya benar-benar tidak ada pilihan lain," demikian isi e-mail pengaduan yang diunggah Sandiaga Uno melalui Instagramnya, Sabtu (29/1/2022). E-mail tersebut dikirimkan dalam bahasa Inggris.
Turis itu menceritakan bahwa dia dan putrinya telah menjalani karantina hingga hari terakhir. Namun hasil tes PCR terakhir menunjukkan positif COVID-19.
"Saya dan putri saya yang berumur 6 tahun telah menjalani karantina hari terakhir di Jakarta sebelum berangkat ke Bali dan hasil tes PCR terakhir kami positif karena kesalahan," katanya.
Turis itu juga mengadukan dirinya tak diperbolehkan untuk melakukan tes PCR sebagai pembanding. Turis itu pun merasa diperlakukan tidak adil.
"Hotel (disamarkan Sandiaga) tidak membolehkan kami untuk tes PCR satu kali lagi dari pihak luar, sehingga bisa menunjukkan apakah hasil sebelumnya benar atau itu tidak adil! Ini benar-benar keterlaluan," sebut dia.
Lebih lanjut, WNA Ukrania itu mengatakan dirinya tidak mengalami gejala. Dia merasa tengah ditipu.
"Kami tidak memiliki gejala apa pun dan isolasi tambahan sangat mahal. Jadi kami yakin aku merasa kami telah ditipu!" jelasnya.
"Saya punya teman yang berada di rumah sakit karantina, dikurung seperti sandera tanpa gejala apa pun dan anak saya bersama-sama. Ini tak bisa dipercaya. Saya butuh bantuan!" lanjutnya.
Respons Sandiaga
Sandiaga pun tampak membalas e-mail itu. Sandiaga menyebut pihak dari Menparekraf akan menindaklanjuti aduan itu.
"Dear (nama disamarkan). Saya turut prihatin mendengar permasalahan Anda. Tim dari Menparekraf akan menindaklanjuti secepatnya. Pak Hengky, mohon bantuannya. Salam sehat," demikian isi balasan e-mail Sandiaga Uno.
Hasil Tes Akhirnya Negatif
Setelah permasalahan itu selesai, turis Ukraina itu kembali mengirimkan e-mail kepada Sandiaga. Dia mengatakan permasalahannya telah selesai.
"Halo! Putri saya dan saya akhirnya mendapatkan hasil negatif tes PCR dan Pak Hengky dan tim telah membantu proses proses check out kami dari hotel karantina," tulisnya
"Terima kasih telah menindaklanjuti laporan kami. Semoga sukses," lanjutnya.
Sandiaga Bongkar 'Permainan' Karantina
Menparekraf Sandiaga Uno membongkar dugaan 'permainan' karantina yang menyasar wisatawan. Sandi mengungkap laporan salah satu wisatawan Ukraina.
Pengaduan tersebut diterima Sandi dalam bentuk surat elektronik. Sandi menyebut wisatawan asal Ukraina tersebut akan berlibur bersama anaknya ke Bali, lalu menjalani karantina sesuai aturan. Namun, saat hari terakhir karantina, hasil tes PCR dinyatakan positif, padahal mereka mengaku tak mengalami gejala.
"Minggu lalu, saya mendapat laporan dari salah satu wisatawan asal Ukraina bahwa ia bersama anak perempuannya yang berencana berlibur di Bali mendapat masalah. Di hari terakhir karantina, di salah satu hotel di Jakarta, mereka mendapat kabar bahwa tes PCR yang mereka ambil sebelum meninggalkan hotel menunjukkan hasil 'positif'," tulis Sandi dalam akun Instagram resmi miliknya, Sabtu (29/1).
Komentar
Posting Komentar