Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured

    Kabar Terbaru Penumpang Mobil Merah yang Diseruduk Tronton di Balikpapan By TRIBUNNEWS

    5 min read

      

    Kabar Terbaru Penumpang Mobil Merah yang Diseruduk Tronton di Balikpapan

    By
    Iwan Al Khasni
    jogja.tribunnews.com
    4 min

    Tribunjogja.com Balikpapan - Bocah 4 tahun bernama Azka yang selamat dari kecelakaan maut itu sempat menjadi pusat perhatian. Sebab kedua orangtuanya, Muhammad Yamin dan Wiwik Sulastini mengalami luka cukup parah.

    Detik-detik kecelakaan maut di Jl Soekarno Hatta simpang Muara Rapak, Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat
    Detik-detik kecelakaan maut di Jl Soekarno Hatta simpang Muara Rapak, Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat

    Adapun kondisi mobil Ayla merah milik yang ditumpangi Wiwik rusak parah akibat benturan keras dari truk tronton yang hilang kendali. Sang ayah sempat kritis dan masuk ke ruang ICU.

    Bagaimana kabarnya Ayah dan Ibu Azka ini?

    Kecelakaan di Balikpapan (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

    Orangtua Azka dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo, di Jl MT Haryono, Balikpapan Utara. Wiwik mendapat perawatan intesif di RSUD Beriman Balikpapan.

    Sedangkan Wiwik Sulastini mengalami Hematutorak benturan di dada sehingga diambil cairan, ia sempat mengalami pendarahan di bagian dada.

    "Itu juga sudah dikeluarkan. Kalau luka di wajah pipi itu bengkak benturan saking kencangnya. Yang di lantai dua stabil dan ruang ICU belum," tutur dr. Dekky, dokter yang menangani korban kecelakaan maut di simpang Rapak.

    Muhammad Yamin, warga Samarinda, pengemudi Alya merah, mengalami luka cukup parah. Saat tiba di rumah sakit, Yamin langsung masuk ruang ICU, karena kondisinya kritis.

    Kini, dokter memberikan kabar gembira. Muhammad Yamin sudah melewati masa kritis.

    Yamin yang sempat kritis kondisinya perlahan mulai stabil. Namun, Dokter juga menyiapkan skenario terburuk berupa amputasi, karena kondisi luka yang cukup serius. Yamin kini mulai dapat melakukan kontak.

    Direktur RSKD Balikpapan Edy Iskandar mengatakan, Yamin masih berada di ruang ICU. Kondisinya masih terus mendapat pantau yang dilakukan oleh tim dokter, setelah menjalani operasi di RSKD Balikpapan, pada Jum’at (21/1/2022) sore.

    Muh Yamin, yang merupakan warga Samarinda mengalami luka cukup serius pada tangan dan lengan bagian kanan. Sebelum menjalani operasi, dia juga mengalami pendarahan hebat.

    “Tangan hingga lengan kanan mengalami luka berat, kaki kanan patah dan trauma di bagian perut serta luka pada bagian wajah,” kata Edy Sabtu (22/1/2022).

    Edy melanjutkan, kondisi Muh Yamin juga akan terus dipantau dalam dua hingga tiga hari ke depan, untuk menentukan tindakan lanjutan.

    Nanti tim dokter akan berunding, apakah memungkinkan untuk direkontruksi atau harus diamputasi,” beber dia.

    Edy menuturkan, ada 17 korban kecelakaan yang ditangani oleh RSKD Balikpapan, termasuk empat korban meninggal dunia.

    Pihaknya juga sudah melakukan tindakan operasi kepada empat korban kecelakaan dan mengizinkan lima pasien pulang.

    “Ada empat pasien kecelakaan yang masih menunggu observasi.

    Apakah perlu dioperasi atau tidak, rata-rata mereka mengalami patah tulang kaki bawah,” kata Edy.

    Sementara, Dokter Hendra Gunawan, yang menangani Muh Yamin, menambahkan, tangan kanan hingga bahu korban mengalami kerusakan parah.

    Lukanya hampir 90 persen akibat luka seret.

    Dalam dua hingga tiga hari ke depan, kondisi suami dari Marwiah ini akan terus dipantau.

    "Resiko terburuk memang amputasi pada tangan kanan.

    Kalau untuk kaki kanan yang patah akan dipasang pen,” imbuhnya.

    Dijenguk Walikota Balikpapan

    Walikota Balikpapan Rahmad Masud bersama istri sudah menjenguk korban kecelakaan simpang Muara Rapak di RSUD Beriman Balikpapan.

    Ia didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty, Direktur RSUD Beriman, dr Cokorda Ratih, menyusul Kepala Dinas Perhubungan, Elvin Junaidi.

    Walikota Rahmad Masud pun berdialog singkat dengan ketiga korban.

    Ia berharap para korban dapat melalui musibah ini dengan sabar dan segera sembuh.

    Rahmad Masud juga menyampaikan rasa bela sungkawa bagi korban meninggal dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan. (*)

    Berita Tribunjogja.com lain klik di Google Berita

    Komentar
    Additional JS