Kepada Polisi, Kelompok yang Bertikai di Sorong Janji Tak Lagi Bentrok
Polisi telah mempertemukan dua kelompok yang bentrok di Sorong, Papua Barat. Dua kelompok yang terlibat bentrokan maut itu menyepakati tidak lagi bentrok.
"Hasil kesepakatannya mereka berdua sepakat tidak akan melakukan tindakan tambahan lagi daripada kejadian kemarin," ujar Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Adam Erwindi saat dihubungi, Rabu (26/1/2022).
"Terus yang kedua mereka sepakat untuk menyerahkan semuanya kepada pihak Kepolisian, untuk memproses secara hukum bagi yang melakukan tindak pidana," sambungnya.
Dia mengatakan pertemuan itu berlangsung di Polres Sorong Kota, sekitar pukul 21.00 WIT kemarin. Pejabat utama Polda Papua Barat pun hadir.
Adam mengatakan, dalam pertemuan tersebut dihadiri 17 orang dari kedua kelompok. Perwakilan masing-masing kelompok sebut Adam adalah tokoh yang dituakan.
"Jadi semalam memang Pak Kapolres bersama Dirintel mempertemukan tokoh-tokoh yang ketua bertikai itu orang-orang yang dituakan," ucap Adam.
"Total yang di dalam 17 tapi yang diluar banyak mungkin sekitar 30 an, tapi yang masuk ke dalam sekitar 17 an," kata nya.
Dedi mengatakan satu orang meninggal karena dianiaya. Sedangkan 17 lainnya menjadi korban kebakaran di tempat hiburan malam (THM) Double O.
Diketahui, polisi sudah mengidentifikasi pelaku dalam bentrokan maut di Sorong, Papua Barat. Sebanyak 20 saksi sudah diperiksa.
"Ini kita masih periksa saksi-saksi semua masih didalamin, baru 20 saksi yang kita periksa," kata Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Adam Erwindi saat dihubungi, Rabu (26/1/2022).
"Iya saksi yang melihat kejadian tersebut," ujarnya.
Simak Video: Polri Rangkul Tokoh Agama-Adat Cegah Bentrok Susulan di Sorong
(aik/aik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar