Komnas HAM Sebut Korban Tewas di Kerangkeng Bupati Langkat Lebih dari Satu By MSN - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Komnas HAM Sebut Korban Tewas di Kerangkeng Bupati Langkat Lebih dari Satu By MSN

Share This

 

Komnas HAM Sebut Korban Tewas di Kerangkeng Bupati Langkat Lebih dari Satu

By
MSN
2 min
© Copyright
© Copyright

TEMPO.COJakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia menemukan informasi bahwa ada lebih dari satu orang korban tewas saat menghuni kerangkeng manusia Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin Angin. Korban tewas diduga kerena kekerasan.

“Informasi ini cukup solid,” kata Anggota Komisioner Komnas HAM Choirul Anam saat dihubungi, Ahad, 30 Januari 2022.

Anam belum mau menyebutkan jumlah pasti korban tewas selama menghuni kerangkeng tersebut. Menurut dia, informasi adanya korban tewas didapatkan setelah memeriksa sejumlah saksi. Dia mengatakan pihak Kepolisian Daerah Sumatera Utara juga menemukan informasi serupa tentang korban tewas lainnya.

“Jumlah korban meninggal masih bisa bertambah,” ujar dia.

Anam menuturkan kejadian korban tewas dalam waktu yang berbeda-beda. Menurut informasi awal, korban meninggal karena asam lambung. Namun, dia mengatakan menemukan lebih dari satu saksi yang menyatakan bahwa korban tewas akibat kekerasan.

Dia mengatakan korban mengalami kekerasan pada saat awal menghuni hingga satu bulan setelahnya. Tim yang diterjunkan Komnas HAM, kata dia, menemukan istilah masa orientasi bagi penghuni baru. Bentuk kekerasan, kata dia, menggunakan tangan atau alat. Terduga pelaku adalah penghuni dan orang di luar penghuni.

“Kami sudah mendapatkan bagaimana kekerasan berlangsung sampai menimbulkan korban,” ujar Anam.

Anam mengatakan Komnas HAM meminta kepolisian untuk mengusut peristiwa kekerasan yang menimbulkan korban jiwa ini. Dia meminta polisi untuk menjamin perlindungan saksi dan korban selama masa penyelidikan, hingga penyidikan. Jaminan keamanan korban dan saksi, kata dia, penting agar kasus ini bisa diselesaikan.

“Kami yakin kalau banyak yang bicara kami bisa menemukan korban yang lebih banyak,” kata dia..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages