Lego Lahan Miliaran, Warga Tagih Janji Kerja di Proyek Kilang Tuban By detik - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Lego Lahan Miliaran, Warga Tagih Janji Kerja di Proyek Kilang Tuban By detik

Share This
Responsive Ads Here

 

Lego Lahan Miliaran, Warga Tagih Janji Kerja di Proyek Kilang Tuban

By
Ainur Rofiq
finance.detik.com
2 min
Foto: Ainur Rofiq
Tuban -

Nasib warga Wadung, Jenu, Tuban yang dijuluki kampung miliarder kini pilu. Kala itu sekitar bulan Desember 2020, warga ramai-ramai menjual tanahnya untuk pembangunan kilang Grass Root Refinery (GRR) Tuban yang dikelola PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PRPP). Namun kini, keadaan berbanding terbalik.

Para warga pun resah. Lahan ladang dan sawah yang dulu menghidupi mereka kini jelas sudah tak ada lagi. Mereka pun berganti profesi. Namun pekerjaan baru yang pernah dijanjikan pihak PRPP itu tak mudah hingga tak sedikit warga yang menganggur.

Ketua Paguyuban Karang Taruna Ring 1 Proyek GRR, Ghoni menyebut, memang rumah warga di ring satu proyek kilang Tuban terlihat megah dan mewah. Tapi warganya hidup merana dan butuh pekerjaan untuk menyambung hidup.

"Kalau Wadung disebut kampung miliarder itu bagi saya kok kurang pas. Ya karena dulunya orang punya rumah dijual dibelikan rumah lagi ya hanya pas untuk itu," kata Ghoni, Selasa (25/1/2022) kemarin.

Desa Wadung yang terdiri dari empat dusun itu, yang kena pembebasan tanahnya pada waktu itu sedikit. Mereka kebanyakan warga dusun Tadahan, Wadung, dan Boro Wadung.

Kemarin, kata Ghoni, warga ikut berunjuk rasa menagih janji dari pihak pertamina yang disebut menjanjikan warga yang telah menjual tanahnya akan mendapat pekerjaan di proyek. Tetapi, kata Ghoni, yang terjadi malah banyak pemuda desa yang sudah menyerahkan berkas lamaran malah seakan dipersulit dengan aturan yang ada.

"Ya ada yang sudah kerja saat dulu awal butuh security, tapi juga tak lebih dari 30 orang. Bahkan saat ini ada warga ring 1 yang sudah nyerahkan berkas lamaran tapi banyak yang dipersulit dengan aturan," kata Ghoni.

"Beberapa warga yang nganggur ini dulu jadi petani, buruh tani ke warga yang punya lahan luas. Tapi saat ini jangankan jadi petani, jadi buruhnya petani sudah tak bisa, karena lahannya sudah dijual," ujar imbuhnya.

Bahkan menurut Ghoni, ada salah satu warga di desanya yang dulu tanah dan rumahnya dijual ke proyek kilang minyak dan berharap bisa untung. Namun yang terjadi malah sebaliknya.

Lihat juga video 'Kisah 4 Desa di RI yang Warganya Mendadak Jadi Miliarder':

Focused-dark.7f8af4d5
Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages