Mengenal Istilah JDM, Mobil dan Part Modifikasi Hanya Diproduksi di Jepang
![Mengenal Istilah JDM, Mobil dan Part Modifikasi Hanya Diproduksi di Jepang Mengenal Istilah JDM, Mobil dan Part Modifikasi Hanya Diproduksi di Jepang](https://img.inews.co.id/media/822/files/inews_new/2022/01/02/Screenshot_20220102_201639_YouTube.jpg)
JAKARTA, iNews.id - Para penggemar modifikasi akrab dengan istilah JDM look. Aliran ini membuat mobil tampak seperti model mobil yang hanya ada di Jepang.
Dilansir dari Corsportusa, Minggu (2/1/2022), JDM merupakan singkatan dari Japanese Domestic Market. Artinya, model ini hanya dijual untuk pasar domestik Jepang dan tak ada di negara lain.
Sebab itu, beberapa negara seperti Indonesia hanya bisa melakukan modifikasi. Alhasil, muncullah istilah aliran JDM-look atau mirip mobil JDM.
Sparepart JDM
Begitu juga dengan sparepart JDM. Suku cadang ini diproduksi untuk mobil-mobil JDM. Tapi, komponen tersebut juga dapat dipasang ke mobil non-JDM dengan model yang sama.
Sebagai contoh, di Jepang, ada Honda Civic Ferio Vi-RS. Varian ini memiliki beberapa komponen dan fitur berbeda dengan tipe lainnya di luar Jepang. Hanya saja, suku cadangnya masih bisa digunakan Ferio lain.
Contoh lain, mobil Toyota Great Corolla atau kerap disebut Greco di Jepang memiliki beberapa varian JDM, yakni Levin GT Apex AE101, Ceres, dan BZ-Touring Wagon. Ketiganya bisa saling tukar komponen, bahkan dengan Greco versi Indonesia.
Mobil JDM Bisa Diimpor
Lantas, apakah orang Indonesia bisa membeli mobil JDM? Tentu saja bisa. Sekarang banyak importir umum yang mau mendatangkan mobil JDM langsung dari Jepang.
Namun, terkadang ada pengurangan fitur atau perubahan mesin lantaran regulasi yang berlaku. Selain itu, biasanya mobil JDM yang bisa dibeli bukanlah unit baru, melainkan bekas.
Jadi, mobil JDM bukanlah mobil CBU (completely built-up) atau diimpor secara tuh dari Jepang. Kadang tak sedikit yang mengartikannya sebagai penggunaan suku cadang brand Jepang, seperti Enkei, Tanabe, dan HKS.
Editor : Dani M Dahwilani
Komentar
Posting Komentar