Perempuan Dilarang Kunjungi Makam Nabi Muhammad, Kasus Omicron Terbanyak Datang dari Arab Saudi - TRIBUNNEWS - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Perempuan Dilarang Kunjungi Makam Nabi Muhammad, Kasus Omicron Terbanyak Datang dari Arab Saudi - TRIBUNNEWS

Share This

 

Perempuan Dilarang Kunjungi Makam Nabi Muhammad, Kasus Omicron Terbanyak Datang dari Arab Saudi

By
bakri
aceh.tribunnews.com
4 min

JAKARTA - Arab Saudi melarang kaum perempuan mengunjungi makam Nabi Muhammad yang terletak di dalam kompleks Masjid Nabawi, Kota Madinah.

Pada Minggu (9/1/2022), Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menetapkan hanya kaum laki-laki yang boleh berkunjung ke zona makam Nabi Muhammad di dalam Masjid Nabawi atau dikenal dengan Raudhah atau Taman Surga.

Namun, jamaah perempuan masih boleh beribadah dan mengunjungi Masjid Nabawi.

Para kaum pria yang ingin mengunjungi Rhaudhah pun harus mendaftar terlebih dahulu melalui aplikasi Eatmarna dengan waktu tunggu selama satu bulan (30 hari), menurut laporan koran Saudi, Okaz.

Sementara itu, dikutip Gulf News, Kementerian Haji da Umrah Saudi memastikan tidak ada batasan atau larangan untuk jamaah melaksanakan shalat lima waktu di Masjid Nabawi.

Namun, bagi para jamaah yang ingin beribadah di kawasan Raudhah dan mengunjungi makan Nabi Muhammad tetap harus reservasi terlebih dahulu via Eatmarna.

Selama ini kawasan Rhaudhah memang terletak di zona shalat bagi kaum lelaki.

Para jamaah juga harus menyertai sertifikat vaksin Covid-19 lengkap yang terlampir dari aplikasi Tawakkalna.

Arab Saudi sendiri sedang mengalami kenaikan kasus harian Covid-19.

Pada Minggu (9/1/2022), kerajaan mengonfirmasi 3.460 kasus baru, membuat total kasus di negara itu mencapai 578.753.

Akibat lonjakan kasus yang terjadi beberapa waktu lalu, Arab Saudi kembali menerapkan pembatasan sosial.

Salah satunya adalah saf shalat kembali berjarak di Masjidil Haram, Mekkah, dan Masjid Nabawi, Madinah.

Pihak berwenang Saudi mengatakan akan menerapkan kembali "persyaratan jarak sosial antara jamaah dan peziarah" di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, seperti dikutip AFP.

Kebijakan tersebut berlaku sejak 30 Desember 2021.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menanggapi keberangkatan 419 jamaah umrah ke Arab Saudi.

Perjalanan ke negara tersebut saat ini dilaporkan banyak membawa penularan varian Omicron.

Luhut kemudian menegaskan bahwa sepulangnya dari ibadah umrah, para jamaah harus tetap menjalani karantina.

Adapun durasi karantina bagi mereka disebutkannya selama 7 hari.

"(Karantina) 7 hari.

Kan buat keamanan kita semua kan.

Keamanan yang bersangkutan, juga keamanan keluarganya.

Keamanan kita semua lah," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, 414 kasus Covid-19 dari penularan varian Omicron di Indonesia, paling banyak berasal dari pelaku perjalanan dari luar negeri.

Hal tersebut, kata dia, diperkuat dengan angka positivity rate untuk kedatangan luar negeri yang mencapai 13 persen.

"Jauh di atas positivity rate transmisi lokal yang 0,2 persen," kata Budi dalam konferensi pers secara virtual melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin.

Budi juga mengatakan, negara yang menjadi penyumbang varian Omicron di Indonesia juga mengalami pergeseran.

Saat ini, kata dia, pelaku perjalanan dari Arab Saudi paling banyak membawa varian baru virus Corona Omicron.

"Dan negara-negara yang paling tinggi sekarang bergeser pertama adalah Arab Saudi, kedua Turki, ketiga Amerika Serikat dan yang keempat adalah Uni Emirat Arab," ujarnya. (cnnindonesia.com /kompas.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages