Pomal Temukan Rumah Pribadi Prajurit TNI AL Jadi Tempat Penampungan PMI Ilegal

JAKARTA, KOMPAS.TV - Seorang prajurit TNI AL diperiksa Polisi Militer TNI AL (Pomal) terkait kasus pengiriman pekerja migran Indonesia ilegal ke Johor, Malaysia.
Pemeriksaan prajurit TNI AL ini buntut dari investigasi Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) yang menemukan adanya dugaan keterlibatan oknum TNI AL dalam pengiriman pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal ke Johor, Malaysia.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menjelaskan pemeriksaan terhadap prajuritnya karena menyewakan rumah sebagai tempat penampungan pekerja migran ilegal.
Menurut Yudo, dari pemeriksaan prajurit tersebut mengaku tidak tahu bahwa rumah yang dikontrakkan digunakan sebagai tempat penampungan pekerja migran ilegal.
Namun pengakuan tersebut masih terus didalami oleh penyidik Pomal. Termasuk dugaan apakah prajurit tersebut ikut terlibat dalam sindikat pengiriman pekerja migran Indonesi secara ilegal.
"Masa orang rumahnya dikontrak enggak tahu siapa yang ngontrak, terus digunakan ilegal masa kamu enggak tahu? Makanya ini masih didalami," ujar Yudo di Mabes TNI AL, Jakarta, Rabu (5/1/2022). Dikutip dari Kompas.com.
Lebih lanjut Yudo menjelaskan belum ada sanksi bagi prajurit tersebut lantaran pemeriksaan masih dilakukan.
Menurutnya jika rumah yang dikontrakkan tersebut rumah dinas, maka prajurit tersebut langsung mendapat sanksi pemberhentian secara tidak hormat.
KSAL Yudo Minta BP2MI Terbuka soal Investigasi Anggota TNI AL yang Selundupi Pekerja Migran Legal!
Penampakan KRI Parang Tarik Kapal Pengungsi Rohingya di Perairan Aceh
Polisi Tangkap Bos Kapal Pelaku Penyelundupan TKI Ilegal yang Tenggelam di Johor Bahru
Tangis Pecah Istri Korban Tenggelamnya Kapal di Malaysia, Suami Tak Bilang Rencana ke Malaysia
Detik-Detik Prajurit Marinir Latihan Penyergapan Gerakan Separatis di Sorong Timur!
Kerahkan 2 Helikopter untuk Bantu Logistik dan Evakuasi Gunung Semeru, KSAL Yudo: Kita Sudah Siap!
Bangun SPBT Terpadu, KASAL: Menjawab Tantangan dalam Mempertahankan Kedaulatan Negara
Terkait Panglima TNI, KSAL: Jangan Ragukan Loyalitas TNI Angkatan Laut
Kapal Pekerja Migran Ilegal Tenggelam di Perairan Johor, 21 WNI Meninggal Dunia
KSAL Pimpin Upacara Peringatan HUT ke-76 Marinir
Polisi Dipasangi Kamera Saat Bertugas untuk Mencegah Adanya Oknum Berbuat Nakal
WFO dan WFH Diganti Bergiliran, Munculah Gaya Kerja Work From Anywhere yang Berkonsep Hybrid!
Menantang Tapi Menyenangkan, Sudah Pernah Coba Olahraga Trampolin?
Tunda Pembelajaran Tatap Muka SD, Wali Kota Solo Gibran: Kita Periksa Semua Sekolah
Kawal Bersama! Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Janji Akan Dampingi Korban Pemerkosaan MKA
Wisata Pantai Tilalohe, Hanya Bayar Rp 5000,- untuk Menikmati Indahnya Pantai Berpasir Putih
Warga Keluhkan Sampah Mengotori Pantai, Diduga Kiriman Luapan Danau Limboto
Laporan Korban Bertambah! Tersangka Kekerasan Seksual di Pesantren Kecamatan Ciparay Masih Diusut
8 Orang Komplotan Mara Salvatrucha Ditangkap, Diduga Telah Membunuh 40 Warga Sipil
Di Sumedang, Warga dan Petugas Keamanan Perumahan Selamatkan Balita yang Disekap
Tidak ada komentar:
Posting Komentar