TRIBUN-SULBAR.COM - Pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis laporan per Kamis (3/2/2022) total kasus Covid-19 varian Omicron di Indoneia kini mencapai 3.161 orang.

Dari jumlah itu, sebanyak 1.661 adalah pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) dan 1.247 berasal dari transmisi lokal serta 253 dalam pemeriksaan epidemologi.

Siti Nadia Tarmizi selaku Direktur Pencegahan dan pengendalian Penyakit Menular (P2P) Kemenkes menyebut 324 dari total 3.161 pasien yang positif terpapar virus corona varian Omicron adalah anak-anak.

Ratusan anak-anak tersebut telah divaksinasi lengkap dan tanpa ada gejala.

 © Disediakan oleh Tribun Sulbar ILUSTRASI Varian Omicron (B.1.1.529). Dokter di Afrika Selatan yang pertama kali menyadari ada varian baru Covid-19 mengatakan, gejala varian Omicron sangat ringan seperti infeksi virus umumnya. (kompas.com)

Baca juga: Imbas Kenaikan Covid-19 Varian Omicron, Puan Maharani Minta Kebijakan PTM 100 Persen Dievaluasi

Baca juga: PTM Terbatas Perguruan Tinggi Harus Segera Dilakukan, Berikut Teknis Penyelenggaraannya

"324 anak terpapar Covid 19 varian Omicron, tidak bergejala ddan sudah divaksinasi," ucap Siti Nadia Tarmizi.

Walau begitu, Nadia menyampaikan vaksinasi masih sangat efektif untuk melindungi anak dari keparahan gejala Covid-19.

"Vaksinasi Covid 19 masih efektif karena anak-anak postif Covid 19 tetapi tanpa gejala," jelasnya.

(Tribun-Sulbar.com/Al Fandy Kurniawan)

Microsoft dan mitra dapat memperoleh kompensasi jika Anda membeli sesuatu melalui link yang direkomendasikan di halaman ini.