Daftar Negara Anggota NATO dan Cara Bergabung Halaman all - Kompas.com
KOMPAS.com – Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau North Atlantic Treaty Organization (NATO) merupakan organisasi pertahanan dan keamanan di kawasan Atlantik Utara.
Anggota NATO terdiri atas beberapa negara Eropa dan negara di Amerika Utara. Saat ini, jumlah anggota NATO sebanyak 30 negara.
KOMPAS.com: Berita Terpercaya
Baca Berita Terbaru Tanpa Terganggu Banyak Iklan
Negara-negara pendiri NATO alias angota awal NATO adalah Belgia, Kanada, Denmark, Perancis, Islandia, Italia, Luksemburg, Belanda, Norwegia, Portugal, Inggris, dan Amerika Serikat (AS).
Selain itu, kini negara-negara anggota NATO selain negara pendiri adalah Yunani, Turki, Jerman, Spanyol, Republik Ceko, Hongaria, Polandia, Bulgaria, Estonia, Latvia, Lituania, Rumania, Slovakia, Slovenia, Albania, Kroasia, Montenegro, dan Makedonia Utara.
Video Rekomendasi
NATO Sebut Lebih dari 100.000 Tentara Rusia ada di Perbatasan Ukraina
Baca juga: Sejarah Berdirinya NATO, Prinsip, dan Tujuan
Berdasarkan tahun bergabung, berikut daftar negara anggota NATO:
1949
- Belgia
- Kanada
- Denmark
- Perancis
- Islandia
- Italia
- Luksemburg
- Belanda
- Norwegia
- Portugal
- Inggris
- AS
Pada 4 April 1949, para menteri luar negeri ke-12 negara tersebut menandatangani Perjanjian Atlantik Utara (juga dikenal sebagai Perjanjian Washington) berada di Washington DC, AS.
Perjanjian Atlantik Utara menjadi dasar hukum, dan dilaksanakan oleh, NATO.
Dalam lima bulan setelah itu, perjanjian itu diratifikasi oleh parlemen negara yang berkepentingan dan menyegel keanggotaan mereka.
Baca juga: Sejarah Bahasa Mandarin dan Perkembangannya
1952
- Yunani
- Turki
Tiga tahun setelah penandatanganan Perjanjian Atlantik Utara, pada 18 Februari 1952, Yunani dan Turki bergabung dengan NATO.
Hal ini memungkinkan NATO untuk memperkuat “sayap selatan”. Saat itu, Yunani baru saja pulih dari perang saudara.
Keanggotaan NATO tidak hanya mengekang pengaruh komunis di Yunani, tetapi juga membebaskan Turki dari tekanan Uni Soviet untuk akses ke rute-rute maritim strategis utama.
Baca juga: Sejarah Partai Komunis China
1955
- Jerman
Jerman Barat menjadi anggota NATO pada 6 Mei 1955. Ini adalah hasil dari pembicaraan antara para pemimpin Barat dan Jerman Barat selama bertahun-tahun.
Dengan reunifikasi Jerman pada 3 Oktober 1990, Jerman Timur bergabung dengan Republik Federal Jerman sehingga seluruh Jerman ikut keanggotaan di NATO.
1982
- Spanyol
Spanyol bergabung dengan NATO pada 30 Mei 1982 meski mendapat tentangan publik yang cukup besar.
Spanyol sepenuhnya berpartisipasi dalam kegiatan politik NATO, tetapi tidak berpartisipasi dalam struktur militer terpadu.
Namun, posisi Spanyol ditegaskan kembali dalam NATO melui referendum yang diadakan pada 1986.
Baca juga: Sejarah China, dari Zaman Prasejarah, Dinasti, hingga Modern
1999
- Republik Ceko
- Hongaria
- Polandia
Republik Ceko, Hongaria, dan Polandia diundang untuk memulai pembicaraan aksesi di KTT Aliansi Madrid pada 1997.
Dan pada 12 Maret 1999, ketiga negara itu menjadi mantan anggota Pakta Warsawa pertama yang bergabung dengan NATO.
Baca juga: Sejarah Korea Utara, dari Penjajahan Jepang hingga Merdeka
2004
- Bulgaria
- Estonia
- Latvia
- Lituania
- Rumania
- Slowakia
- Slovenia
Bulgaria, Estonia, Latvia, Lituania, Rumania, Slovakia dan Slovenia diundang untuk memulai pembicaraan dalam KTT NATO yakni Pertemuan Praha pada 2002.
Pada 29 Maret 2004, ketujuh negara secara resmi menjadi anggota NATO, menjadikan gelombang penambahan keanggotaan terbanyak dalam sejarah NATO.
Ketujuh negara tersebut sebelumnya juga berpartisipasi dalam Rencana Aksi Keanggotaan atau Membership Action Plan (MAP) sebelum menjadi anggota NATO.
MAP dibuat untuk membantu negara-negara yang ingin menjadi anggota NATO dalam persiapan mereka.
Baca juga: Sejarah Persekutuan Anglikan di Kerajaan Inggris
2009
- Albania
- Kroasia
Albania dan Kroasia sudah bekerja sama dengan NATO di berbagai bidang, terutama di bidang reformasi sektor pertahanan dan keamanan, serta dukungan untuk reformasi demokrasi dan kelembagaan yang lebih luas.
Albania telah berpartisipasi dalam MAP sejak 1999 dan Kroasia ikut MAP pada 2002.
Pada Juli 2008, kedua negara menandatangani Accession Protocols dan resmi menjadi anggota NATO pada 1 April 2009.
Baca juga: Sejarah Kerajaan Inggris, dari Era Anglo-Saxon hingga Saat Ini
2017
- Montenegro
Tak lama setelah meredeka pada Juni 2006, Montenegro bergabung dengan Kemitraan untuk Perdamaian pada Desember 2006 dan MAP tiga tahun kemudian.
Accession Protocols ditandatangani pada Mei 2016 dan Montenegro menjadi anggota NATO pada 5 Juni 2017.
2020
- Makedonia Utara
Pada 15 Februari 2019, negara yang sebelumnya dikenal sebagai bekas Republik Yugoslavia Makedonia ini, resmi diakui sebagai Republik Makedonia Utara.
Pada 27 Maret 2020, Makedonia Utara menjadi anggota ke-30 NATO.
Baca juga: Sejarah Logo Apple, dari Apel Newton hingga Warna Pelangi
Partner countries NATO
Lihat Foto
OFFICIAL EMBLEM OF NATO/WIKIMEDIA
Bendera Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau North Atlantic Treaty Organization (NATO).
Pada perkembangannya, NATO memiliki partner countries untuk bekerja sama dalam menghadapi tantangan dan permasalahan pertahanan dan keamanan internasional.
Partner countries merupakan negara-negara dan organisasi internasional yang bekerja sama dengan NATO dengan status sebagai non-anggota.
Daftar anggota partnert countries NATO adalah Armenia, Austria, Azerbaijan, Belarus, Bosnia dan Herzegovina, Finlandia, Georgia, Irlandia, Kazakhstan, Kirgizstan, Malta, Moldova, Rusia, Serbia, Swedia, Swiss, Tajikistan, Turkmenistan, Ukraina, Uzbekistan.
Baca juga: Sejarah Penemuan Konsumsi Kopi, Konon Ditemukan Penggembala Kambing
Cara bergabung dengan NATO
NATO masih membuka pintu untuk negara Eropa untuk bergabung menjadi anggotanya.
Aliansi tersebut bersedia membuka pintu bagi negara Eropa yang mau menerapkan komitmen dan kewajiban keanggotaan dan berkontribusi pada keamanan di kawasan Euro-Atlantik.
“Kebijakan pintu terbuka” NATO didasarkan pada Pasal 10 perjanjian pendiriannya. Melansir situs NATO, berikut langkah-langkah menjadi anggota NATO.
- Calon negara anggota harus ada di Eropa, mengikuti prinsip demokratis dalam pemerintahannya, dan bersedia berkomitmen untuk berkontribusi dalam pada keamanan Atlantik Utara.
- Mengikuti MAP. MAP adalah program NATO berupa saran, bantuan, dan dukungan praktis yang disesuaikan dengan kebutuhan individu dari negara-negara yang ingin bergabung dengan NATO.
- Perhelatan pembicaraan. Dalam pembicaraan itu, dibahas berkomitmen, hak, dan kewajiban calon anggota NATO.
- Calon negara anggota harus menandatangani dan meratifikasi Accession Protocols.
- Terakhir, calon negara anggota perlu mengadopsi dan mengesahkan RUU ratifikasi untuk bergabung dengan NATO. Jika RUU tersebut disahkan menjadi UU, maka negara itu resmi menjadi anggota NATO.
Di sisi lain, NATO juga bisa mengundang negara lain untuk menjadi anggotanya.
Setiap keputusan untuk mengundang suatu negara untuk bergabung dengan NATO diambil oleh Dewan Atlantik Utara berdasarkan konsensus di antara semua Sekutu.
Baca juga: Sejarah Samurai : Awal Pembentukan hingga Akhir Kejayaannya di Jepang
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar