Gedung Putih: AS Siap Tampung Pengungsi Ukraina
Warga Ukraina mulai meninggalkan negara mereka setelah Rusia melancarkan invasi. (REUTERS/BERNADETT SZABO)
Jakarta, CNN Indonesia --
Amerika Serikat siap menerima kedatangan pengungsi-pengungsi Ukraina yang angkat kaki dari negaranya lantaran serangan Rusia.
Sekretaris Pers Gedung Putih, Jen Psaki, menyatakan AS siap membantu negara-negara tetangga Ukraina menghadapi peningkatan arus pengungsi.
"Kami siap. Tetapi kami tentu berharap sebagian besar, atau mayoritas, ingin pergi ke Eropa dan negara-negara tetangga."
"Jadi kami juga bekerja sama dengan negara-negara Eropa menangani apa yang mereka butuhkan yakni kapasitas. Polandia, contohnya, adalah tempat di mana kami melihat peningkatan arus pengungsi selama 24 jam terakhir," kata Psaki menjawab soal kesiapan AS menerima pengungsi Ukraina.
Dilansir dari CNN, AS juga telah membicarakan masalah pengungsian warga Ukraina dengan negara-negara Eropa dalam beberapa waktu.
Arus pengungsi terpantau meningkat sejak Rusia menyerang Ukraina, Kamis (24/2). Negara-negara yang berbatasan langsung dengan Ukraina, menyatakan lalu lintas di perbatasan belum membludak namun sudah makin intens.
Pergerakan pengungsi sebelumnya juga sudah terjadi sebelum Vladimir Putin memerintahkan invasi. Puluhan ribu warga Ukraina yang berada di Donbas sudah lebih dulu mengungsi ke Rusia menyusul ketegangan antara pasukan pemerintah Ukraina dan kelompok separatis.
Selain Rusia, negara-negara yang berbatasan langsung dengan Ukraina adalah Belarus, Polandia, Slovakia, Hongaria, Rumania, dan Moldova.
Invasi Rusia ke Ukraina diprediksi bakal membuat ledakan jumlah pengungsi di negara-negara Eropa Tengah. Sementara itu para pengungsi pun dilanda kebingungan mengenai masa depan mereka.
(nva/bac)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar