Indonesia Disebut Tetap Beli Sukhoi Su-35 Milik Rusia, Usai Borong Jet Tempur Prancis
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Rusia menyebut kontrak penjualan jet tempur Sukhoi Su-35 antara Rusia dan Indonesia tidak dibatalkan.
Hal tersebut ditegaskan oleh Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobyova, Jumat (18/2/2022).
Dalam wawancara khusus bersama Antara, Lyudmila menegaskan bahwa kontrak yang ditandatangani pada 2018 itu masih bisa diwujudkan.
"Tidak ada pembatalan kontrak secara resmi," ujar Lyudmila di Jakarta, Jumat (18/2).
Sebelumnya, diberitakan bahwa kontrak pembelian Sukhoi Su-35 itu telah dibatalkan. Indonesia kemudian beralih ke jet Rafale milik Prancis dan F-15 milik Amerika Serikat (AS).
Pada Desember 2021, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo menyebut Indonesia sudah beralih dari rencana pembelian Sukhoi milik Rusia karena terbentur anggaran.
"Mengenai Sukhoi 35, dengan berat hati, ya, kita harus sudah meninggalkan perencanaan itu," ujar Marsekal Fadjar pada 22 Desember lalu dikutip dari Kompas.com.
Lyudmila sendiri berharap kontrak penjualan Sukhoi Su-35 ke Indonesia akan tetap ditindaklanjuti. Menurutnya, pembelian alutsista ini bisa menguatkan hubungan Indonesia dengan Rusia.
Menanggapi dugaan pembatalan rencana pembelian Sukhoi Su-35 terkait kemungkinan ancaman sanksi AS, Lyudmila berharap Indonesia tetap melanjutkan niat membeli Sukhoi.
"Tentu saja, saya masih berharap kontrak tersebut akan berlanjut," ujar Lyudmila.
Berita ini telah tayang di Kompas.tv
Tidak ada komentar:
Posting Komentar