Thursday
7Aug2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Home Bupati Langkat Featured

Kabareskrim Sebut Ada 3 Tahanan Tewas di Kerangkeng Manusia Bupati Langkat - iNews

2 min read

 

Kabareskrim Sebut Ada 3 Tahanan Tewas di Kerangkeng Manusia Bupati Langkat

Wahyudi Aulia Siregar
Kabareskrim Sebut Ada 3 Tahanan Tewas di Kerangkeng Manusia Bupati Langkat
Polisi menyebut setidaknya ada tiga korban yang tewas saat menjalani tahanan di kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat Nonaktif, Terbit Rencana Perangin-angin. (Antara)

MEDAN, iNews.id – Ada temuan mengejutkan di kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat Nonaktif, Terbit Rencana Perangin-angin. Polisi menyebut setidaknya ada tiga korban yang tewas saat menjalani tahanan di kerangkeng manusia.

Hal itu diungkapkan Kepala Badan Reserse Kriminal(KabareskrimPolri, Komjen Pol Agus Andrianto saat berada di Mapolda Sumut, Jumat (4/2/2022). Menurutnya, ketiga kasus tahanan tewas itu terjadi pada rentang waktu 2015 hingga 2021. 

Sempat Dapat Penolakan Keras, Kini Terkuak Penyebab Warga Tak Setuju 27 Pemuda dalam 'Kerangkeng' Rumah Bupati Langkat Dievakuasi, Ternyata Ada Alasan di Baliknya - GridBaca juga Sempat Dapat Penolakan Keras, Kini Terkuak Penyebab Warga Tak Setuju 27 Pemuda dalam 'Kerangkeng' Rumah Bupati Langkat Dievakuasi, Ternyata Ada Alasan di Baliknya - Grid

"Tadi laporan ada tiga kalau enggak salah. Ada tiga kasus, ada kejadian tahun 2015, ada kejadian tahun 2021. Ini masih terus didalami penyidik," katanya. 

Dia meminta penyidik Polda Sumut yang menangani kasus itu untuk bekerja cepat. Selain untuk memberikan kepastian hukum, penanganan kasus ini juga menjadi atensi Kapolri. 

17 Temuan LPSK soal Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat, Tak Semua Tahanan Pencandu Narkoba - TRIBUNNEWS Baca juga 17 Temuan LPSK soal Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat, Tak Semua Tahanan Pencandu Narkoba - TRIBUNNEWS

"Prinsipnya tadi diarahkan kepada penyidik untuk mengusut tuntas kejadian itu. Saya tadi sudah minta agar kasusnya segera ditingkatkan ke penyidikan," ujarnya.

Sebelumnya, polisi dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) telah melakukan penyelidikan lapangan untuk mengungkap tabir di balik keberadaan kerangkeng manusia yang ditemukan saat polisi mendampingi penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah Bupati Langkat Nonaktif, Terbit Rencana Peranginangin, beberapa waktu lalu. 

Awalnya kerangkeng manusia itu disebut sebagai bagian dari praktik rehabilitasi narkoba yang dikelola secara mandiri oleh sang bupati. Namun belakangan ditemukan unsur kekerasan dalam praktik rehabilitasi berbau perbudakan modern itu. 

Selain itu ditemukan fakta jika kerangkeng manusia itu sudah dioperasikan sejak 10 tahun lalu. Sejumlah orang juga dikabarkan tewas saat ditahan di kerangkeng tersebut.

Editor : Ahmad Antoni

Bagikan Artikel:
line sharing button
Komentar
Additional JS