Kalau Gejala Ini Ada Pada Kalian, Bisa Jadi Itu Omicron, Cek!
Jakarta, CNBC Indonesia - Omicron dikabarkan memiliki gejala yang lebih ringan dibandingkan varian Covid-19 lainnya. Bahkan disebut mirip dengan gejala flu atau pilek.
Meski disebut lebih ringan, Spesialis Paru RS Persahabatan dan Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), dr Erlina Burhan, SpP(K) mengingatkan ada kelompok masyarakat yang perlu jadi perhatian jika terkena omicron. Mulai dari lansia, komorbid dan belum divaksin jika terkena varian tersebut akan menjadi berbahaya.
"Omicron lebih ringan dibandingkan Delta, tetapi lebih bahaya bila mengenai kelompok lansia, komorbid, dan belum divaksin," ungkapnya, Jumat (25/2/2022).
Dia juga melaporkan gejala omicron yang ditemukan di RS Persahabatan. Gejala terbanyak yang ditemukan adalah batuk kering sebanyak 63%, nyeri tenggorokan 54%, dan pilek 27%.
Berikutnya adalah sakit kepala 36%. nyeri perut 5%, dan demam 18%. "Kelelahan juga banyak ditemukan atau fatigue," ungkapnya.
Komorbid yang terbanyak di RS Persahabatan adalah Hipertensi. Penyakit lainnya adalah Diabetes, Asma, Kanker Paru, Gagal Ginjal, dan Penyakit Jantung.
CDC Amerika Serikat (AS) juga melaporkan beberapa gejala omicron yang ditemukan. Terbanyak adalah gejala batuk dan diikuti dengan kelelahan dan hidung tersumbat.
Sementara itu tidak banyak yang mengeluarkan gejala kehilangan penciuman dan pengecapnya. Gejala ini sering ditemukan pada varian Covid-19 lainnya.
Berikut gejala omicron yang dilaporkan CDC:
- Batuk 89%
- Kelelahan, Badan Pegal 65%
- Hidung Tersumbat 59%
- Demam 38%
- Sesak Napas 16%
- Mual/Muntah 22%
- Diare 11%
Komentar
Posting Komentar