Kamu Harus Tahu, Bedakan Kena Omicron atau Flu Biasa - CNBC Indonesia

 

Kamu Harus Tahu, Bedakan Kena Omicron atau Flu Biasa

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
Lifestyle
26 February 2022 09:40
Infografis: Mitos vs Fakta Seputar Omicron
Foto: Infografis/Mitos vs Fakta Seputar Omicron/Arie Pratama

Jakarta, CNBC Indonesia - Virus corona varian Omicron disebut-disebut tidak memiliki tingkat keparahan layaknya varian Delta. Orang yang menderita varian Omicron bahkan dianggap mirip dengan flu biasa. Ada beberapa hal yang bisa menjadi acuan untuk membedakannya.

Central for Disease Control and Prevention Amerika Serikat beberapa waktu lalu telah mengeluarkan sejumlah laporan terkait gejala Omicron.

Laporan tersebut di antaranya menyebut, pasien dengan positif Covid-19 varian Omicron akan mengalami batuk (89%), mudah lelah (65%), hidung tersumbat atau rirone (59%), demam (38%), mual atau muntah (22%), sesak nafas (16%), diare (11%), dan anosmia atau ageusia (8%).

Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Persatuan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Erlina Burhan menjelaskan jika flu jarang disertai dengan nyeri tenggorokan atau tenggorokan gatal. Sementara dua gejala tersebut banyak ditemukan pada varian Omicron.

"Gejala yang khas pada omicron adalah hidung tersumbat atau rinore, batuk, nyeri tenggorokan, terutama tenggorokan gatal. Memang sedikit mirip dengan [gejala] flu," ujarnya dalam Seminar Daring berjudul "Super-immunity and Implication on New Variant of Covid-19", beberapa waktu lalu.

"Namun jarang flu itu nyeri tenggorokan dan jarang tenggorokan gatal, flu biasanya adalah pilek dan kadang-kadang disertai batuk."

Dia menambahkan sebagian besar gejala klinis pada Omicron ringan dan bahkan tidak bergejala.

Sebagian gejala Omicron bersifat ringan, risiko lebih besar mengintai lansia, orang yang belum pernah divaksin, mereka yang punya komorbid dan anak-anak. Kelompok ini berisiko mengalami gejala yang lebih berat ketika terinfeksi Omicron.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya