Keren, Begini Aksi Prajurit Banteng Raiders Main Musik dan Tari Perang Suku Dayak - inews - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Keren, Begini Aksi Prajurit Banteng Raiders Main Musik dan Tari Perang Suku Dayak - inews

Share This
Responsive Ads Here

 

Keren, Begini Aksi Prajurit Banteng Raiders Main Musik dan Tari Perang Suku Dayak

Prajurit Yonif Raider 400/BR memainkan alat musik Sapeq dan atraksi tari perang suku Dayak. (IST)

SEMARANG, iNews.id – Luar biasa atraksi yang ditampilkan prajurit Yonif Raider 400/BR. Para prajurit  cukup piawai dalam memainkan alat musik khas suku Dayak, Sapeq.

Sapeq adalah alat musik yang sangat populer di kalangan suku Dayak. Sapeq merupakan alat musik yang diwariskan secara turun temurun sampai saat ini. 

Di kalangan masyarakat Dayak, alat musik Sapeq memiliki berbagai sebutan, Sampe’, Sape’, Sempei, dan Kecapi.

Sapeq sendiri memiliki arti memetik dengan jari. Sapeq terbuat dari berbagai jenis kayu dan memiliki tiga senar, empat senar, atau enam senar. Pembuatan alat musik ini dibuat secara tradisional dan bisa memakan waktu berminggu-minggu.

Tak hanya memainkan alat musik Sapeq, para prajurit juga unjuk kebolehan menampilkan tari suku Dayak. Mereka begitu atraktif menyuguhkan pergerakan demi pergerakan tari perang suku Dayak.

Ya, selain berlatih taktik perang, prajurit Yonif Raider 400/BR juga dituntut pandai memainkan alat musik yg berasal dari wilayah-wilayah di Indonesia. 

“Karena tugas utama TNI AD selain sebagai Benteng Terakhir Bangsa, kita juga harus tetap bisa menjaga dan melestarikan apa yang sudah diwariskan oleh leluhur kita,” kata Danyonif Raider 400/BR, Letkol Suratman dalam keterangannya, Jumat (4/2/2022).

Dia mengatakan bahwa menjadi prajurit harus cerdas, harus ulet dan terampil. Karena hal itu menandakan bahwa sebagai prajurit siap dengan perubahan yang setiap saat terjadi.  Tugas utama prajurit adalah menjaga Kedaulatan NKRI baik dari luar maupun dalam negeri. 

“Mempertahankan kesenian Indonesia juga bagian dari menjaga kedaulatan NKRI. Sehingga kesenian dan musik asli Indonesia tetap terjaga sebagai tradisi milik Indonesia, bukan milik negara lain,” ujarnya.

Editor : Ahmad Antoni

Bagikan Artikel:
line
Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Opsi lain

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages