Polisi Amankan 23 Warga Wadas Diduga Anarkis, Bawa Senjata Tajam - CNN Indonesia - Opsiin

Informasi Pilihanku

powered by Surfing Waves
demo-image

Polisi Amankan 23 Warga Wadas Diduga Anarkis, Bawa Senjata Tajam - CNN Indonesia

Share This
Responsive Ads Here

 

Polisi Amankan 23 Warga Wadas Diduga Anarkis, Bawa Senjata Tajam

CNN Indonesia
3-3 minutes

Selasa, 08 Feb 2022 15:36 WIB

Ilustrasi penangkapan ( iStockphoto/Milan Markovic)

Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi mengamankan total 23 orang selama proses pengukuran lahan untuk pembangunan proyek Bendungan Bener di wilayah Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah pada Selasa (8/2).

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iqbal Alqudussy mengatakan bahwa puluhan orang itu diamankan lantaran bertindak anarkis dan menghalangi petugas.

"Ada 23 orang yang diamankan dan langsung dibawa ke Polsek Bener untuk dilakukan interogasi," kata Iqbal kepada wartawan, Selasa (8/2).


Menurut Iqbal, selama proses pengukuran, terjadi ketegangan antara kelompok masyarakat yang pro dan kontra terhadap kegiatan tersebut.

Sempat terjadi konflik yang membuat petugas kepolisian mengamankan sejumlah orang. Beberapa diantaranya membawa senjata tajam.

"Aparat kemudian mengamankan masyarakat yang membawa Sajam (Senjata Tajam) dan Parang dan dibawa ke Polsek," jelasnya.

Iqbal mengatakan bahwa sampai saat ini pengukuran tanah yang dilakukan oleh Tim BPN masih dilakukan di Desa Wadas.

Iqbal juga meluruskan kabar yang tersebar bahwa seorang warga bernama M Saudi bin H Matali hilang selama proses pengukuran tersebut.

Ia mengatakan bahwa M Saudi diamankan polisi karena membagikan foto kegiatan Polres Purworejo di lokasi dengan narasi bersifat provokatif ke WhatsApp Group.

Sebelumnya, pengerahan aparat kepolisian itu diklaim berdasarkan permintaan dari tim BPN dan Dinas Pertanian untuk membantu pengamanan selama proses pengukuran lahan.

Penerjunan personel, kata dia, dilakukan berdasarkan Surat Kementerian PUPR No: UM 0401.AG.3.4./45 tertanggal 3 Februari 2022 tentang Permohonan Pelaksanaan Pengukuran di Desa Wadas Kabupaten Purworejo. Provinsi Jawa Tengah dan Surat dari Kementerian ATR/BPN Kab Purworejo Prov Jateng No: AT.02.02/344-33.06/II/2022 tertanggal 4 Februari 2022.

Namun ada masyarakat setempat yang menolak proyek tersebut sehingga timbul ketegangan ketika aparat mendatangi lokasi.

Staf Divisi Kampanye dan Jaringan LBH Yogyakarta, Dhanil Al Ghifary mengatakan bahwa pengerahan pasukan kepolisian itu dilakukan untuk melakukan penyisiran desa dan menurunkan banner protes warga yang menolak tambang batu di sana.

Ia menyebut ada ribuan aparat kepolisian yang masuk ke desa membawa senjata lengkap.

"Polisi sedang masuk nyopotin banner ada warga yang dikejar kejar juga," jelasnya.

(mjo/bmw)

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Opsi lain

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages