Kisruh Pengukuran Lahan di Desa Wadas, LPSK Siap Lindungi Warga
JAKARTA, iNews.id - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) siap memberikan perlindungan bagi warga Wadas yang menjadi korban dugaan represif aparat. LPSK juga siap melindungi warga yang menjadi saksi atas kericuhan di Desa Wadas Purworejo.
"Jika terbukti terjadi tindak pidana dalam tindak represif aparat terhadap masyarakat, LPSK siap memberikan perlindungan kepada mereka yang menjadi saksi dan korban," kata Ketua LPSK Hasto Atmojo Suroyo dalam siaran pers, Kamis (10/2/2022).
Dia mengatakan, kepada warga Desa Wadas yang mengetahui kejadian dan menjadi korban dari upaya represif yang terjadi, dapat mengajukan permohonan perlindungan ke LPSK.
Sebelumnya, kericuhan mewarnai pengukuran lahan Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (8/2). Proses pembebasan lahan untuk pemanfaatan galian material dalam rangka pembangunan bendungan tersebut diadang ratusan warga Desa Wadas.
Di sisi lain, pihaknya menolak tindakan represif aparat terhadap warga Desa Wadas. Hasto menyesalkan terjadinya tindakan represif aparat.
"Penangkapan disertai dengan dugaan kekerasan sangat bertolak belakang dengan semangat aparat negara yang seharusnya berfungsi melindungi warga negara," ujar Hasto.
LPSK meminta aparat untuk lebih mengedepankan dialog dan menghindari segala bentuk tindak kekerasan. Serta meminta peran pemerintah sebagai pihak penengah.
"Pemerintah daerah, baik Pemkab Purworejo maupun Pemprov Jateng harus mampu berperan menjadi penengah sehingga tidak ada pihak yang dirugikan," katanya.
LPSK juga meminta pemerintah daerah lebih mementingkan Hak masyarakat sebagai bagian dari rencana pembangunan.
Editor : Ahmad Antoni
Komentar
Posting Komentar