Pascadialog dengan Komnas HAM-NU, Ganjar Klaim Segera ke Wadas By CNN Indonesia

 

Pascadialog dengan Komnas HAM-NU, Ganjar Klaim Segera ke Wadas

By

CNN Indonesia

cnnindonesia.com

1 min

Demo mahasiswa ke kantor Gubernur Jateng terkait Wadas. (Foto: CNN Indonesia/Damar Sinuko)

Jakarta, CNN Indonesia --

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku akan mendatangi Warga Desa Wadas, Purwerejo, secepatnya usai berdialog dengan Komnas HAM dan tokoh NU Imam Aziz di Puri Gedeh, Semarang, Jumat (11/2).

"Siang tadi saya diskusi dengan Mas Beka dari Komnas HAM dan Kiai Imam Azis yang selama ini intens mendampingi saudara Desa Wadas," kata Ganjar lewat akun Twitternya @ganjarpranowo.

"InsyaAllah secepatnya saya akan kembali ke Desa Wadas menemui saudara2 di sana," imbuhnya.

Dalam pertemuan itu ia juga telah sepakat untuk membuka komunikasi agar tak ada interpretasi yang berbeda-beda.

"Kita sepakat untuk membuka komunikasi sebaik-baiknya dg gampang dan gamblang. Agar tidak menimbulkan multi-interpretasi," ucapnya.

Diketahui, ratusan sampai ribuan aparat kepolisian mengepung Desa Wadas sejak 8 Februari. Pengepungan tersebut menyebabkan warga ketakutan dan tak berani keluar rumah.

Dalam pengepungan itu, sekitar 60-an warga sempat ditangkap. Mulai dari Anak anak sampai orang lanjut usia (Lansia).

Atas kejadian itu, Wadas menjadi sorotan nasional. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun buka suara. Ia meminta maaf kepada warga Wadas jika ada hal yang tak membuat nyaman. Namun permintaan itu tak diterima lantaran warga merasa tersiksa.

Ganjar juga mengaku mempercayakan Komnas HAM ihwal konflik tersebut. Beka, sebagai Komisioner Komnas HAM mengaku akan menyelesaikan secepatnya. Ia juga berjanji akan melakukan mediasi lanjutan di Wadas.