PBNU Minta Pemerintah Tangani Kasus Wadas dengan Cara Humanis - inews

 

PBNU Minta Pemerintah Tangani Kasus Wadas dengan Cara Humanis

 PBNU Minta Pemerintah Tangani Kasus Wadas dengan Cara Humanis
Suasana saat pengamanan pengukuran lahan di Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, Selasa (8/2/2022). Foto: iNews/Joe Hartoyo.

JAKARTA, iNews.id – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meminta pemerintah menggunakan cara-cara humanis dalam menangani polemik di Desa WadasKecamatan BenerKabupaten Purworejo. Warga pro dan kontra terkait penambangan batu andesit proyek bendungan Bener.

PBNU berharap kasus ini harus dijadikan evaluasi pemerintah, terutama aparat keamanan agar selalu mengutamakan cara yang persuasif dan humanis.

“PBNU meminta kepada seluruh aparat keamanan dan aparat pemerintah agar menggunakan pendekatan dialog yang humanis dengan mengedepankan prinsip musyawarah (syûra) dan menghindarkan cara-cara kekerasan yang merugikan para pihak dan menimbulkan mafsadah (kerusakan),” ujar Ketua PBNU KH Ahmad Fahrur Rozi dikutip dalam keterangan tertulisnya, Kamis (10/2/2022).

Dia mengatakan, PBNU juga mengimbau kepada semua pihak agar selalu mengedepankan semangat persaudaraan dan kemanusiaan dalam menyelesaikan segala permasalahan. Maka dengan cara ini akan menghasilkan solusi yang dapat diterima banyak pihak tanpa merendahkan nilai-nilai hak asasi manusia. 

Fahrur melihat bendungan yang bakal dibangun di Kecamatan Bener diakui merupakan salah satu proyek strategis nasional. Sehingga, PBNU mendorong kepada pemerintah pusat dan daerah untuk lebih meyakinkan masyarakat mengenai proyek strategis ini dan kemaslahatannya bagi masyarakat umum. 

Sementara itu, Wakil Sekjen PBNU Abdul Qodir mengatakan, pemerintah juga harus memastikan agar tidak adanya potensi kerusakan lingkungan hidup dan sumber daya alam dalam pelaksanaan proyek ini.

“PBNU akan senantiasa memantau perkembangan situasi dan mendampingi warga di Desa Wadas untuk memastikan tidak terjadinya perampasan hak-hak masyarakat dan terpenuhinya keadilan bagi masyarakat,” kata Abdul Qodir.

Kepada warga NU di Desa Wadas, PBNU meminta untuk dapat menahan diri dan tidak mudah terpancing provokasi pihak-pihak yang tak bertanggung jawab. Warga nahdliyin juga diminta untuk memperbanyak zikir dan beribadah kepada Allah agar kemelut ini segera mendapat solusi terbaik.

“Kami telah menginstruksikan kepada PCNU Kabupaten Purworejo agar melakukan langkah-langkah yang diperlukan guna menjaga situasi masyarakat tetap kondusif,” ujarnya.

Editor : Ahmad Antoni

Bagikan Artikel:
line sharing button

Baca Juga

Komentar

Posting Komentar