Penulis Palestina Ini Singgung Media yang Sanggup Sebut Kata Pendudukan Saat Rusia Menyerang Ukraina
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fassets.pikiran-rakyat.com%2Fcrop%2F0x0%3A0x0%2Fx%2Fphoto%2F2022%2F02%2F25%2F1433584291.jpg)
SEMARANGKU - Mohammed El-Kurd takjub dengan media dan politisi yang tiba-tiba bisa menyebut kata pendudukan saat Rusia menyerang Ukraina.
Padahal, menurut Mohammed El-Kurd, media dan politisi tersebut tidak pernah menyebut kata pendudukan saat membahas Palestina.
Hal ini tentu membuat Mohammed El-Kurd merasa sangat takjub dan terheran-heran dengan kemampuan media dan politisi yang membahas Rusia, Ukraina dan Palestina itu.
Mohammed El-Kurd yang juga merupakan penulis asal Palestina ini mengemukakan pendapatnya lewat akun Twitter pribadinya.
Pertama-tama, Mohammed El-Kurd mengaku merasa takjub kepada media dan politisi yang sanggup menyebut kata pendudukan.
"Rasanya sangat tidak masuk akal saat media dan politisi memiliki kemampuan untuk menyebut kata pendudukan," katanya.
Alasan Mohammed El-Kurd mengatakan hal ini adalah karena media dan politisi tidak pernah menyebut kata tersebut saat membahas Palestina.
"Sebuah kemampuan yang bahkan tidak mampu menyebut kata pendudukan dalam konteks Palestina," lanjutnya.
Mohammed El-Kurd berasumsi alasan media dan politisi yang tidak bisa berkata demikian adalah karena ingin dipandang objektif.
"Seringkali dengan kedok objektivitas," tutupnya.
Sampai berita ini dimuat, cuitan Mohammed El-Kurd soal Rusia, Ukraina dan Palestina tersebut sudah mendapat 4500 retweet dan 14000 like.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar