Presiden Ukraina: Pasukan Rusia Terus Dekati Kiev - CNN Indonesia

 

Presiden Ukraina: Pasukan Rusia Terus Dekati Kiev

CNN Indonesia
Sabtu, 26 Feb 2022 07:52 WIB
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menyebut pasukan Rusia kini semakin mendekati Kiev, ibu kota Ukraina.
ilustrasi pasukan Rusia (via REUTERS/MAXAR TECHNOLOGIES)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menyebut pasukan Rusia kini semakin mendekati Kiev, ibu kota Ukraina. Zelensky mengatakan, Moskow menyerang dari sisi utara dan timur.

"Tujuan utama kami adalah menyelesaikan pembantaian ini. Kerugian musuh sangat parah, hari ini ada ratusan tentara terbunuh karena melewati perbatasan kami dan datang ke tanah kami," kata Zelensky dalam pesan video, Jumat (25/2), dikutip dari CNN.

"Sayangnya, kami juga mengalami kerugian. Warga Ukraina menolak agresi Rusia secara heroik. Agresi ini tak dapat dibenarkan, jadi penjajah harus membuat tuduhan yang lebih tidak masuk akal untuk mengatakan setidaknya sesuatu," lanjutnya.

Setelah mengambil alih pangkalan udara Ukraina, militer Rusia kini bergerak mendekat Kiev. Mereka juga meluncurkan dua rute dari utara dan satu rute dari selatan.

Dalam video pernyataan yang disiarkan tengah malam waktu setempat, Zelensky mengungkapkan bahwa nasib Ukraina ditentukan semalam. 

Pilihan Redaksi

"Malam ini akan sangat sulit, dan musuh akan menggunakan semua kekuatan yang tersedia untuk mematahkan perlawanan Ukraina," kata Zelensky.

"Nasib Ukraina diputuskan sekarang."

Sementara itu, perbandingan kekuatan militer antara Rusia dan Ukraina terbilang timpang.

Mengutip data Institut Internasional untuk Studi Strategis (IISS) di 2022, Rusia memiliki 900 ribu personel aktif, sementara Ukraina hanya punya 196 ribu personel aktif. Rusia memiliki dua juta pasukan cadangan, sementara Ukraina hanya punya 900 ribu.

Dari sisi kendaraan lapis baja, Rusia memiliki lebih dari 15 ribu jenis kendaraan tersebut, sementara Ukraina hanya mempunyai 3.309 kendaraan jenis ini.

Dari sisi pesawat militer, Rusia juga masih unggul dengan 1.391 pesawat, sementara Ukraina hanya memiliki 132 pesawat.
Rusia juga memiliki 49 kapal selam, sementara Ukraina tak memiliki kapal selam apapun.

Anggaran pertahanan mereka juga berbeda jauh. Ukraina memiliki anggaran militer sebanyak US$4,7 miliar (Rp67 triliun), sementara Rusia memiliki anggaran militer senilai US$45,8 miliar (Rp656 triliun).

(pwn/chs)

Baca Juga

Komentar