Rusia Hancurkan Antonov-225, Pesawat Terbesar di Dunia Milik Ukraina Halaman all - Kompas - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Rusia Hancurkan Antonov-225, Pesawat Terbesar di Dunia Milik Ukraina Halaman all - Kompas

Share This

 www.kompas.com

Rusia Hancurkan Antonov-225, Pesawat Terbesar di Dunia Milik Ukraina Halaman all - Kompas.com

PT. Kompas Cyber Media
3-4 minutes
Pesawat terbesar di dunia, Antonov-225 milik Ukraina, hendak mendarat di Bandara Internasional Ben Gurion di Lod, timur Tel Aviv, Israel, 3 Agustus 2020. AN-225 adalah pesawat kargo yang dibangun pada era Soviet.
Lihat Foto
AFP/JACK GUEZ
Pesawat terbesar di dunia, Antonov-225 milik Ukraina, hendak mendarat di Bandara Internasional Ben Gurion di Lod, timur Tel Aviv, Israel, 3 Agustus 2020. AN-225 adalah pesawat kargo yang dibangun pada era Soviet.

MOSKWA, KOMPAS.com - Rusia menghancurkan Antonov-225, pesawat terbesar di dunia milik Ukraina, dalam serangan di luar Kiev pada Minggu (27/2/2022), hari keempat invasi Rusia ke Ukraina.

Hancurnya pesawat kargo raksasa tersebut dikonfirmasi oleh kelompok produsen senjata Ukroboronprom Ukraina.

"Penjajah Rusia menghancurkan pesawat utama Ukraina, AN-225" di bandara Antonov di Gostomel dekat Kiev, kata mereka dikutip dari AFP.

Baca juga: Rangkuman Hari Keempat Serangan Rusia ke Ukraina, Putin Perintahkan Pasukan Nuklir Siaga Tinggi, 352 Warga Sipil Tewas

Pesawat Antonov-225 memiliki panjang 84 meter, dapat mengangkut hingga 250 ton kargo dengan kecepatan mencapai 850 kilometer per jam.

Antonov-225 diberi nama "Mriya", yang berarti "mimpi" dalam bahasa Ukraina.

Video Rekomendasi

Rusia Hancurkan Antonov-225, Pesawat Terbesar di Dunia Milik Ukraina

"Ini pesawat terbesar di dunia, AN-225 'Mriya'," twit Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba pada Minggu.

"Rusia mungkin telah menghancurkan 'Mriya' kita. Tapi mereka tidak akan pernah bisa menghancurkan mimpi kami tentang negara Eropa yang kuat, bebas, dan demokratis. Kita akan menang!" tambahnya.

Bandara Gostomel menjadi medan perang Ukraina sejak dimulainya invasi Rusia, yang diluncurkan oleh Presiden Vladimir Putin pada Kamis (24/2/2022).

Tentara Rusia mengatakan, mereka sedang mencoba merebut infrastruktur strategis.

Ukroboronprom memperkirakan bahwa membangun ulang "Mriya" akan menelan biaya lebih dari 3 miliar dollar AS (Rp 43,14 triliun) dan bisa memakan waktu lebih dari lima tahun.

Baca juga: Putin Disebut Ingin Invasi Rusia di Ukraina Selesai dengan Kemenangan pada 2 Maret

"Misi kami adalah untuk memastikan biaya ini ditanggung oleh Rusia, yang dengan sengaja menimbulkan kerusakan pada penerbangan Ukraina," kata kelompok itu.

Antonov-225 awalnya dibangun sebagai bagian dari program aeronautika Soviet, dan melakukan penerbangan pertamanya pada tahun 1988.

Setelah bertahun-tahun tidak terbang usai jatuhnya Uni Soviet, satu-satunya copy AN-225 melakukan uji terbang pada 2001 di Gostomel, sekitar 20 kilometer dari Kiev.

Pesawat terbesar di dunia ini dioperasikan oleh Antonov Airlines Ukraina untuk penerbangan kargo dan sangat diminati selama awal pandemi Covid-19.

Baca juga: Ukraina Klaim Tewaskan dan Lukai 4.300 Tentara Rusia, Hancurkan 146 Tank

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages