Temui Balita Tanpa Anus di Sidoarjo, Begini Reaksi Mensos Risma
Kemensos gandeng Kitabisa salurkan bantuan Rp75 juta
Jakarta, IDN Times - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi balita M. Haidar Dhanu Abrisa yang masih berusia 2 tahun, yang menderita Atresia Ani, yakni kelainan dimana anak lahir tanpa anus di Sidoarjo, Jawa Timur.
Kepada orang tua Haidar, Risma meminta agar tidak perlu mencemaskan kondisi putranya.
"Ibu tidak usah khawatir. Karena dulu ada kasus sama persis di Surabaya. Bisa normal dan anaknya sekarang sudah besar," kata Risma (14/02/2022).
1. Mensos Risma berikan bantuan ATENSI
Mensos hadir menyerahkan secara simbolis bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) untuk Haidar berupa kantong kolostom (untuk menampung kotoran) dan pampers.
Bantuan lainnya berupa nutrisi yaitu susu, telur ayam, biskuit, madu, vitamin, dan diserahkan pula mainan anak. Haidar pada kesempatan itu tampak mencoba mainan mobil-mobilan dengan remote control .
Bantuan di atas merupakan dukungan dari Sentra Terpadu Soeharso Surakarta dan Sentra Terpadu Kartini Temanggung.
2. Donasi Rp75 juta untuk Haidar
Selain itu, penanganan terhadap Haidar juga melibatkan situs donasi dan penggalangan dana berbasis daring kitabisa.com. Hari ini telah terkumpul donasi dari masyarakat sebanyak Rp75.806.804 dari 5.105 dermawan.
Dalam penjelasannya, Risma menyatakan bahwa dalam menyelenggarakan tugas pembangunan kesejahteraan sosial, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Demikian juga dengan penanganan terhadap anak-anak kurang beruntung semacam Haidar.
"Penanganan medis untuk Haidar ini kan dilakukan secara berkelanjutan. Dengan sistem pengelolaan anggaran negara kami memiliki keterbatasan. Jadi kami perlu bersinergi dengan masyarakat dalam hal ini dengan kitabisa.com. Terima kasih kepada para dermawan," kata Risma.
3. Haidar alami kelainan anus tidak terbentuk sempurna
Diketahui M. HAidar Dhanu dalam kondisi fisik sehat, tubuh segar bugar, tapi mengalami kelainan
Atresia Ani yaitu kondisi bagian akhir usus besar sampai ke lubang anus tidak terbentuk dengan sempurna. Haidar pernah mendapat layanan operasi yang pertama berupa pembuatan lubang anus sementara di pinggang Dhanu, dari RSUD dr. Soetomo Surabaya dengan fasilitas BPJS.
Orang tua M. Haidar Dhanu bekerja di pabrik rokok. Saat orangtua bekerja Haidar Dhanu dititipkan pada tetangganya. Orang tua Dhanu tergolong keluarga pra sejahtera, menurut informasi hingga saat ini belum pernah mendapat bantuan dari pemerintah.
Kemensos berkoordinasi dengan Pemkab Sidoarjo untuk segera memproses identitas kependudukan agar mereka bisa terakses bantuan sosial.
Komentar
Posting Komentar