Mulai 4 Februari 2022, Bandara I Gusti Ngurah Rai kembali membuka pintu Penerbangan internasional ke Bali bagi PPLN dan Non Pekerja Migran Indonesia. © A. Firdaus Mulai 4 Februari 2022, Bandara I Gusti Ngurah Rai kembali membuka pintu Penerbangan internasional ke Bali bagi PPLN dan Non Pekerja Migran Indonesia.

Jakarta: Mulai 4 Februari 2022, Bandara I Gusti Ngurah Rai kembali membuka pintu penerbangan internasional ke Bali bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) non-PMI (Pekerja Migran Indonesia). Keputusan ini cukup mengundang tanya, mengingat kasus covid-19 varian omicron mayoritas berasal dari luar negri.

Kendati demikian, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, wisatawan mancanegara yang datang ke Bali diwajibkan untuk melakukan karantina, sesuai dengan Surat Edaran (SE) Nomor 4 Tahun 2022 yang dikeluarkan Satgas Penanganan Covid-19. Alur kedatangan juga disamakan dengan Bandara Internasional Soekarno Hatta, dengan memperbolehkan segala jenis penerbangan.

“Saya harap upaya ini dapat banyak membantu perekonomian warga di Pulau Bali untuk bisa bangkit kembali. Saya juga titip kepada semua pihak untuk benar-benar mematuhi protokol kesehatan yang diatur oleh Satgas Covid-19. Karena ini semua tidak ada artinya kalau kita tidak disiplin,” kata Menko Luhut dalam keterangannya.

Dalam penerapannya, PPLN diwajibkan untuk mengikuti paket warm up vacation yang diinisiasi oleh Kemenparekraf. Warm up vacation sendiri berbeda dengan karantina. Salah satu perbedaannya adalah pelayanan hotel yang diberikan PPLN tidak dengan membatasi hanya boleh tinggal di kamar saja, tetapi lebih leluasa membolehkan PPLN beraktivitas di sekitar hotel.

Pada tahap awal, baru lima hotel yang siap melayani war up vacation PPLN. Kelima hotel yang disiapkan untuk warm up vacation bagi PPLN di Bali, diantaranya Grand Hyatt Nusa Dua (Nusa Dua), Westin Resort (Nusa Dua), Griya Santrian (Sanur), Viceroy (Ubud), dan Royal Tulip (Jimbaran).

PPLN dapat memilih paket warm up vacation sesuai dengan penerimaan dosis vaksinasi. Untuk PPLN yang telah melakukan vaksinasi dosis lengkap dapat mengambil paket warm up vacation 5 hari/4 malam. Sementara, untuk PPLN yang baru melakukan vaksinasi dosis pertama, 7 hari/6 malam.

Selama menjalani warm up vacation, PPLN dapat beraktivitas di sekitar hotel dan menikmati fasilitas yang didedikasikan untuk area bubble. Di antaranya kolam renang, tempat gym, dining room, maupun fasilitas lainnya. Sehingga, aktivitas PPLN tidak sebatas di kamar saja. Demi mengoptimalkan layanan ini, para pegawai hotel pun tidak diperbolehkan pulang dan mereka tetap tinggal di dalam hotel.

Microsoft dan mitra dapat memperoleh kompensasi jika Anda membeli sesuatu melalui link yang direkomendasikan di halaman ini.