Wakapolda Jateng Harap Warga Desa Wadas Terbuka Pikirannya - CNN Indonesia - Opsiin

Post Top Ad

demo-image

Wakapolda Jateng Harap Warga Desa Wadas Terbuka Pikirannya - CNN Indonesia

Share This
Responsive Ads Here

 

Wakapolda Jateng Harap Warga Desa Wadas Terbuka Pikirannya

CNN Indonesia
3-4 minutes

Selasa, 08 Feb 2022 18:50 WIB

Wakapolda Jawa Tengah Brigjen Abiyono Seno Aji berharap warga Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah terbuka pikirannya merespons penambangan batu andesit (kuari) untuk proyek Bendungan Bener. (Detikcom/Rinto Heksantoro)

Jakarta, CNN Indonesia --

Wakapolda Jawa Tengah Brigjen Abiyoso Seno Aji berharap warga Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah terbuka pikirannya merespons penambangan batu andesit (kuari) untuk proyek Bendungan Bener. Abiyoso menyebut pemerintah tak mungkin mengerjakan proyek yang menyengsarakan rakyat.

"Saya berharap, besar harapan saya. Mudah-mudahan masyarakat ini bisa terbuka pikirannya. Yakin dan yakinlah bahwa pemerintah tidak akan melakukan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk menyengsarakan rakyatnya," kata Abiyono kepada wartawan, Selasa (8/2).

Abiyoso juga meminta masyarakat menyamakan pandangan terkait proyek tersebut. Terlebih, katanya, sebagian besar warga Desa Wadas telah menyetujui pembangunan Bendungan.


Menurutnya, keberadaan bendungan tersebut dapat membantu masyarakat yang tinggal di wilayah Desa Wadas dan sekitarnya.

"Ini juga akan memberikan manfaat bagi masyarakat yang tinggal di daerah ini," ujarnya.

Sebelumnya, ratusan aparat gabungan, TNI, Polri, dan Satpol PP mengawal proses pengukuran lahan pertambangan batu andesit (kuari) untuk proyek Bendungan Bener, di Desa Wadas, Purworejo.

Aparat juga mencopot spanduk-spanduk berisi penolakan aktivitas pertambangan. Aparat kepolisian pun menangkap puluhan warga yang dianggap memprovokasi. Sejumlah warga merasa terintimidasi dengan kehadiran ratusan aparat bersenjata lengkap tersebut.

Penolakan warga sudah dimulai sejak 2017 lalu. Mereka menolak wilayah Desa Wadas masuk dalam Izin Penetapan Lokasi (IPL) Bendungan Bener Purworejo sebagai penyuplai bahan material proyek tersebut.

Warga pun pernah mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) beberapa waktu lalu, namun ditolak.


Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mempercayakan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) untuk membantu memediasi penolakan warga Desa Wadas atar pertambangan ini.

Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung mengatakan pihaknya telah mencoba menggelar mediasi pada 20 Januari lalu, namun warga penolak tambang batu andesit untuk proyek Bendungan Bener tak hadir. Beka mengaku akan menggelar pertemuan kembali.

Beka pun meminta proses pengukuran lahan pertambangan batuan andesit itu disetop sementara sampai dialog terlaksana.

(mjo/fra)

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages