Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured

    5 Negara dengan Pelanggaran HAM yang Disorot, 3 Negara di Timur Tengah | Republika Online

    5 min read

     m.republika.co.id

    5 Negara dengan Pelanggaran HAM yang Disorot, 3 Negara di Timur Tengah | Republika Online

    6-7 minutes

    PBB diminta untuk menyelesaikan persoalan HAM di lima negara

    Red: Nashih Nashrullah

    Rep: Umar Mukhtar

    Masjid Id Kah, Kashgar, Xinjiang China. PBB diminta untuk menyelesaikan persoalan HAM di lima negara

    AP Photo Masjid Id Kah, Kashgar, Xinjiang China. PBB diminta untuk menyelesaikan persoalan HAM di lima negara

    REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK – Human Rights Watch (HRW) mengeluarkan pernyataan terkait pelanggaran HAM di lima negara. Lima itu ialah Rusia, Yaman, Arab Saudi, Mesir, dan China. 

    HRW menyatakan serangan berkelanjutan Rusia terhadap HAM baik di Ukraina maupun secara nasional menandakan pentingnya Badan HAM PBB memastikan pengawasan terhadap situasi negara yang tidak secara formal menjadi agendanya.

    "Kami menyambut baik pembentukan Komisi Penyelidikan tentang konflik Ukraina, tetapi Dewan juga harus menempatkan Pelapor Khusus untuk menangani tindakan keras Rusia sendiri yang tanpa henti dan meningkat di tingkat nasionalnya," demikian pernyataan Human Rights Watch (HRW) di laman resminya, Selasa (22/3/2022). 

    Scroll untuk membaca

    HRW menyampaikan, tidak adanya pengawasan dapat mendorong negara untuk meningkatkan pelanggaran hak asasi manusia. Misalnya, sejak Arab Saudi dan sekutu koalisinya memutarbalikkan jalan mereka menuju impunitas dengan melobi anggota Badan HAM PBB untuk mengakhiri mandat kelompok pakar, korban sipil di Yaman naik hampir dua kali lipat. 

    Awal bulan ini, Arab Saudi juga memulai eksekusi massal terbesarnya dalam beberapa tahun, menewaskan lebih dari 80 orang. Banyak di antaranya karena pelanggaran yang tidak jelas. Sementara Mesir terus mengalami salah satu krisis HAM terburuk dalam sejarah modern negara itu. 

    Terlepas dari kampanye yang jelas untuk menutupi pelanggarannya, pemerintah terus secara sewenang-wenang menahan puluhan ribu tahanan politik, banyak dari mereka telah ditahan selama bertahun-tahun tanpa diadili atas tuduhan "terorisme" yang dibuat-buat. 

    Militer dan pasukan keamanan juga dengan cepat mengeksekusi orang-orang yang diduga militan. Pengadilan secara konsisten menjatuhkan hukuman mati setelah penuntutan yang cacat secara fundamental atas tuduhan keamanan nasional yang berlebihan, misalnya mengeksekusi tujuh orang yang mengaku "teroris" beberapa hari yang lalu. 

    Aparat keamanan secara rutin melakukan penghilangan paksa dan penyiksaan dengan impunitas. Undang-undang LSM menempatkan pembatasan kejam pada pekerjaan kelompok independen. 

    Selain itu, HRW juga menyoroti kunjungan Komisaris Tinggi HAM PBB yang disebut akan ke Xinjiang. HRW mengingatkan, kunjungan tersebut tidak mengurangi tanggung jawabnya untuk merilis laporannya yang telah lama dijanjikan sehingga Dewan HAM PBB dapat menangani kejahatan lanjutan otoritas China terhadap kemanusiaan dan pelanggaran hak lainnya. 

    "Semua situasi ini membutuhkan lebih dari sekadar pernyataan bersama sesekali, mereka masing-masing harus tunduk pada pengawasan Dewan yang berkelanjutan, sehingga pelanggar hak berantai tidak merasa mereka dapat melakukan pelanggaran dengan impunitas," kata pernyataan HRW itu.    

    BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

    Berita Terkait

    Indonesia - Arab Saudi Kembali Gelar Musabaqah Alquran dan Hadits

    dalam-negeri - 23 jam yang lalu

    Arab Saudi Gelar Konferensi Internasional Layanan Haji dan Umroh

    berita-IHRAM.CO.ID - 23 March 2022, 17:15

    Swasta Ikut Garap Pekerjaan di Makkah

    berita-IHRAM.CO.ID - 23 March 2022, 16:12

    AS dan NATO Koordinasikan Langkah Tingkatkan Pertahanan di Eropa Timur

    amerika - 23 March 2022, 15:26

    Antisipasi Keramaian, Kepresidenan Masjid Suci Tetapkan Lokasi untuk Jamaah Umroh

    berita-IHRAM.CO.ID - 23 March 2022, 15:16

    Lihat juga:

    11 Dec, 2018

    JK: Pelanggaran HAM Masa Lalu Sulit Diungkap

    JK: Pelanggaran HAM Masa Lalu Sulit Diungkap

    #ham #jusuf kalla #pemerintah #hak asasi manusia #pelanggaran ham

    Berita Rekomendasi

    Komentar
    Additional JS