Bukan Kaleng-kaleng, Ukraina Pukul Mundur Tentara Rusia - CNBC Indonesia - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Bukan Kaleng-kaleng, Ukraina Pukul Mundur Tentara Rusia - CNBC Indonesia

Share This

 

Bukan Kaleng-kaleng, Ukraina Pukul Mundur Tentara Rusia

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
News
Minggu, 27/03/2022 18:20 WIB
Foto: REUTERS/ALEXANDER ERMOCHENKO

Jakarta, CNBC Indonesia - Militer Ukraina dilaporkan mulai berhasil merebut wilayah dari Pasukan Rusia. Terbaru, perebutan kembali ini terjadi di Timur dan juga Utara negara itu yang berbatasan dengan wilayah Moskow.

Dalam laporan CNN, serangan balik oleh pasukan Ukraina berhasil merebut kembali dua desa di sekitar wilayah Mariupol. Kota ini sendiri cukup dekat dengan wilayah Donbass yang saat ini berada dalam penguasaan Rusia.

"Batalyon Pertahanan Teritorial Melitopol, bersama dengan unit lain dari Pasukan Pertahanan Zaporizizhia, telah berhasil membebaskan desa Poltavka dan Malynivka di sebelah timur Huliaipole dari penjajah Rusia," kata pemerintah Ukraina dikutip Minggu, (27/3/2022).

Hal ini sendiri juga dikonfirmasi oleh Data satelit sensorik dari Sistem Informasi Kebakaran NASA. Terlihat ada pertempuran sengit antara kedua pihak dalam 2 hari terakhir yang diiringi 14 kali ledakan.

Tak hanya di sekitar Mariupol, militer Ukraina juga disebut telah berhasil menguasai desa-desa di dekat kota Kharkiv yang berada di Utara. CNN telah melakukan geolokasi dan memverifikasi video yang menunjukkan pasukan Ukraina mengendalikan Vilkhivka, salah satu pemukiman yang berjarak sekitar 32 kilometer dari perbatasan Rusia.

Selain Vilkhivka, Oleg Synegubov, administrator regional Kharkiv, mengatakan bahwa sejumlah desa di sekitar Malaya Rogan direbut kembali oleh pasukan Ukraina. Desa-desa tersebut kira-kira 20 kilometer dari Kharkiv. Ini juga ditunjukan oleh verifikasi video.

"Dalam video tersebut, baku tembak antara pasukan Rusia dan Ukraina terlihat di antara rumah-rumah dan halaman belakang desa. Pada satu titik, pasukan Ukraina bergerak menuju sekolah desa, di mana pasukan Rusia tampaknya bersembunyi," lapor kantor berita yang berpusat di Atlanta, Amerika Serikat (AS) itu.

Rusia mengklaim sudah mengurangi jumlah angkatan bersenjata mereka di Ukraina. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Kepala Pertama Staf Umum Rusia, sekaligus Kolonel Jenderal, Sergei Rudskoy yang mengklaim kepada publik.

Rusia menyebut hal ini dilakukan karena tidak mengalami kemajuan di kota Kyiv dan Kharkiv. Rusia juga gagal mencapai superioritas udara di Ukraina dan telah menderita kerugian besar dalam hal kehilangan jumlah personel sejak awal agresi.

Oleh karena itu, selanjutnya Rusia akan berfokus untuk mencapai tahap yang paling penting, yaitu mengambil alih Donbas di wilayah Ukraina timur.


(hps/hps)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages