Deretan Tokoh yang Pernah Jadi Pasien 'Cuci Otak' Dokter Terawan, Dahlan Iskan: Terasa Plong - Tribunnnews

 

Deretan Tokoh yang Pernah Jadi Pasien 'Cuci Otak' Dokter Terawan, Dahlan Iskan: Terasa Plong - Halaman all

Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto saat tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Sabtu (15/2/2020). Berikut ini daftar tokoh yang pernah menjalani terapi cuci otak bersama mantan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto.
Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto saat tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Sabtu (15/2/2020). Berikut ini daftar tokoh yang pernah menjalani terapi cuci otak bersama mantan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto.
X

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini daftar tokoh yang pernah menjalani terapi cuci otak bersama mantan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto.

Seperti diketahui, Terawan dipecat dari keanggotaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Pusat.

Dilansir Tribunnews.com, anggota PB IDI 2012-2015, Pandu Riono, mengungkapkan Terawan dinilai telah melakukan pelanggaran berat.

Yakni mempromosikan, menjanjikan soal terapi cuci otak atau brain wash bagi pasien penderita stroke.

Sebagai informasi, metode cuci otak Terawan tersebut pernah mendapat peringatan dari pihak MKEK IDI pada 2018 silam.

Kala itu, ia dikenai sanksi pemecatan sementara selama 12 bulan.

Kendati metode cuci otak masih menuai pro-kontra hingga saat ini, sejumlah pejabat pernah membeberkan dampak positif yang mereka rasakan usai menjalani terapi tersebut.

Dirangkum Tribunnews.com, inilah daftar tokoh yang pernah menjalani terapi cuci otak bersama Terawan:

1. Aburizal Bakrie

Aburizal Bakrie (Ical) telah disuntik vaksin Nusantara langsung oleh mantan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto pada Jumat (16/4/2021). (Twitter @aburizalbakrie https://twitter.com/aburizalbakrie/status/1382988904710639616/photo/2)

Pengusaha sekaligus mantan Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, mengungkapkan dirinya pernah menjadi pasien Dokter Terawan.

Lewat Instagramnya pada April 2018 silam, ia mengaku menjadi satu di antara orang yang merasakan manfaat metode cuci otak yang digagas Terawan.

Selain dirinya, Aburizal menyebut sejumlah nama pejabat yang juga turut menjadi pasien sang dokter, seperti mantan Wakil Presiden, Try Sutrisno.

"Saya sendiri termasuk yang merasakan manfaatnya, juga Pak Try Sutrisno, SBY, AM Hendropriyono, dan banyak tokoh/pejabat, juga masyarakat luas.

Mudah menemukan testimoni orang yang tertolong oleh dr Terawan," tulis Aburizal di akun Instagram-nya @aburizalbakrie.id, dikutip Kompas.com.

2. Prabowo Subianto

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. (Tangkap layar Instagram Prabowo Subianto)

Prabowo Subianto mengatakan ia menjalani terapi dengan metode cuci otak untuk menyembuhkan penyakit vertigo yang dideritanya.

"Saya ini sudah tiga kali diterapi oleh Terawan. Saya tiga kali, mau yang keempat kali."

"Saya dulu, biasalah, orang sudah 60-an tahun," ujar Prabowo saat ditemui di sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Gerindra di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (5/4/2018), dikutip dari Kompas.com.

Selama menjalani terapi bersama Terawan, Prabowo mengaku penyakit vertigonya berkurang hingga bisa berpidato lama.

"Saya dulu vertigo, setelah itu periksa ke beliau, disarankan, bersihkan. Alhamdulillah, sekarang saya bisa tiga jam pidato," ucapnya.

3. Mahfud MD

Menkopolhukam, Mahfud MD (Tangkap Layar Kompas Tv)

Pada April 2018 silam, Mahfud MD mengungkapkan dirinya pernah menjadi pasien Terawan dan menjalani terapi cuci otak lantaran mengalami gejala stroke.

Ia membutuhkan waktu tiga jam untuk menjalani terapi tersebut.

Setelahnya, Mahfud mengaku kondisinya jauh membaik dan bisa langsung pulang ke rumah.

"Ada gejala stroke, ketahuan lalu dipompa agar bersih, langsung segar biasanya."

"Jadi kalau Anda mau stroke, biasanya ada ganjelan di saraf otak."

"Itu yang menyebabkan stroke, itu dipompa dari kaki ke jantung," ungkapnya saat ditemui di PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (4/4/2018), dilansir Tribunnews.com.

"Tiga jam selesai, langsung pulang. Kalau pengalaman saya bagus," tambahnya.

4. Agus Hermanto

Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta, Rabu (28/11/2018) (Tribunnews.com/Chaerul Umam)

Mantan Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019, Agus Hermanto, pernah menceritakan bagaimana metode cuci otak berdampak positif pada dirinya.

"Saya pun pernah menjadi pasiennya Dokter Terawan dan hasilnya cukup bagus, cukup menggembirakan," terangnya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (6/4/2018), masih dari Kompas.com.

5. Ani Yudhoyono

Kenangan SBY bersama Ani Yudhoyono di California. (Instagram/agusyudhoyono)

Saat Ani Yudhoyono menjalani perawatan di Singapura, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengirim Terawan untuk memantau dan membantu perawatan istri Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini.

"Beliau (Terawan) langsung berangkat kemarin siang ke Singapura."

"Semuanya berdoa agar Bu Ani segera diberi kesembuhan," papar Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, Rabu (13/2/2019), dilansir Tribunnews.com.

Saat Ani meninggal pada 1 Juli 2019, Terawan lah yang memberi pernyataan mengenai kondisi almarhumah.

Kala itu, Terawan mengatakan Ani sempat ditidurkan sebelum mengembuskan napas terakhir.

Pasalnya, almarhumah mengalami gagal napas sehingga harus dipasang alat bantu pernapasan.

“Dalam kondisi tidak sadar karena beliau sebelumnya memang ditidurkan,” ujar Terawan, Sabtu (1/6/2019), dikutip dari Kompas.com.

“Sejak kemarin (Kamis 31 Mei 2019) pakai respirator. Sudah berlangsung usaha untuk men-support beliau. Upaya maksimal tidak membawa hasil karena kehendak Yang Maha Kuasa untuk Ibu,” imbuhnya.

6. Hendropriyono

Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), AM Hendropriyono saat ditemui di Sekolah Tinggi Hukum Militer (STHM), Matraman, Jakarta Timur, Jumat (12/4/2019). (Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda)

Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), pernah mengungkapkan dukungannya pada Terawan Agus Putranto untuk tetap melanjutkan metode cuci otak.

Sebagai orang yang pernah merasakan metode tersebut, Hendropriyono menilai hal terpenting bagi pasien adalah bisa sembuh.

Masalah teori diakui atau tidak, itu persoalan selama menempuh ilmu.

"Saya sebagai pasien. Buat saya sebagai pasien yang penting sembuh. Masa bodoh itu teori diakui atau tidak, itu persoalan di sekolah."

"Yang penting rakyat sembuh. Kalau sampai dilarang praktik saya lari ke dukun, yang tidak diatur praktiknya," tutur Hendropriyono, ditemui di kantor KPU RI, Jumat (13/4/2018), dilansir Tribunnews.com.

7. Dahlan Iskan

Terdakwa kasus dugaan korupsi pelepasan aset PT PWU Jatim, Dahlan Iskan usai menjalani sidang Putusan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Juanda, Sidoarjo, Jumat (21/4). Majelis hakim menjatuhkan vonis pidana penjara selama 2 tahun dengan status tahanan kota, denda Rp100 Juta dan subsider 2 bulan. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ (SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ)

Pengalaman Dahlan Iskan menjalani metode cuci otak dengan Terawan, ia tuangkan dalam tulian berjudul Membersihkan Gorong-gorong Buntu di Otak.

Mengutip WartaKota, dalam tulisan itu, ia menceritakan secara rinci bagaimana sensasi menjalani cuci otak.

Saat melakukan terapi cuci otak, Dahlan mengaku otak dan mulutnya terasa plong seperti sesudah memakan permen mint.

"Di otak dan mulut saya terasa pyar yang lembut disertai rasa Mentos yang ringan."

"Itulah rasa yang ditimbulkan oleh cairan pembasuh yang disemprotkan ke saluran darah di otak," kisah Dahlan.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Farryanida Putwiliani/Vincentius Jyestha/Seno Tro Sulistiyono/Glery Lazuardi, WartaKota.com, Kompas.com/Kristian Erdianto/Fabian Januarius Kuwado)

Baca Juga

Komentar