Diplomat Senior Rusia di PBB: Kami Punya Hak Gunakan Senjata Nuklir bila NATO Provokasi

NEW YORK, KOMPAS.TV - Seorang diplomat senior Rusia tidak mengabaikan kemungkinan negaranya akan menggunakan senjata nuklir dalam konfliknya dengan Ukraina jika diprovokasi oleh NATO, Kamis (24/3/2022).
"Bukanlah hal yang benar untuk mengancam Rusia dan mencoba mengganggu. Jadi ketika Anda berurusan dengan kekuatan nuklir, tentu saja, Anda harus menghitung semua kemungkinan akibat dari perilaku Anda," ujar Dmitry Polyanskiy, Wakil Duta Besar Rusia untuk PBB kepada Sky News dalam sebuah wawancara di New York yang dikutip Associated Press.
Polyanskiy juga membantah Rusia menargetkan warga sipil atau melakukan kejahatan perang di Ukraina.
"Saya tidak berpikir kami melakukan kejahatan perang di Ukraina," kata Polyanskiy, seraya menekankan dia tidak berhak menilai hal tersebut.
"Saya tidak ada (disana). Kamu tidak ada (disana). Kamu melihat video-video itu. Kamu melihat banyak video yang (bisa saja) dianggap sebagai berita palsu," bantahnya.
Amerika Serikat (AS) sebelumnya menetapkan pasukan Rusia melakukan kejahatan perang di Ukraina, dan akan bekerja untuk mengadili mereka yang dianggap sebagai pelanggar kejahatan perang, kata Menlu AS Antony Blinken.
Blinken mengutip bukti serangan tanpa pandang bulu atau disengaja terhadap warga sipil dan penghancuran gedung apartemen, sekolah, rumah sakit, pusat perbelanjaan dan situs lainnya.
AS bukan negara anggota Pengadilan Kejahatan Internasional atau International Criminal Court ICC. Namun, ia masih dapat membantu penuntutan serta membantu mengumpulkan bukti atas pasukan Rusia di Ukraina, menggunakan aset dan kemampuan yang sudah dikerahkannya untuk melacak dan memantau apa yang telah terjadi dalam konflik.
Inggris juga meningkatkan dukungannya untuk penyelidikan Pengadilan Kriminal Internasional atas kejahatan perang di Ukraina dengan uang tunai dan staf spesialis saat menjadi tuan rumah pertemuan koalisi negara-negara yang mendukung penyelidikan.
Baik Rusia maupun Ukraina bukanlah anggota pengadilan, tetapi Ukraina mengakui yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional.
ICC telah melakukan penyelidikan awal atas dugaan kejahatan yang terkait dengan penindasan kekerasan protes pro-Eropa di Kyiv pada 2013-2014 oleh pemerintah Ukraina pro-Rusia, dan tuduhan kejahatan di Semenanjung Krimea, yang diintegrasikan ke Rusia tahun 2014, serta pemisahan diri dua wilayah Ukraina timur, yaitu Donetsk dan Lugansk, yang didukung Moskow sejak memisahkan diri dari Ukraina.
"Terjadi berbagai perilaku yang merupakan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan dalam yurisdiksi pengadilan di Ukraina," kata kepala jaksa ICC Fatou Bensouda pada saat itu.
Temuan itu juga merupakan bagian dari penyelidikan jaksa penuntut ICC Karim Khan yang saat ini sedang berlangsung.
Zelensky Sebut Suara Sirene Serangan Udara Sudah Biasa di Kota-Kota di Ukraina
[FULL] Wawancara dengan Dubes Inggris untuk Indonesia Terkait Konflik Ukraina dan Rusia hingga G20
Presiden Ukraina Zelensky Desak Ingin Segera Ketemu Putin Demi Akhiri Perang
Presiden Rusia Tiba-tiba Telepon Presiden Turki Erdogan, Bahas Apa?
Rusia Balas Dendam ke AS! Usir Diplomat di Tengah Invasi ke Ukraina
Disebutkan Dalam Konflik Rusia - Ukraina, Apa Itu NATO?
Pesan Zelensky untuk Dunia Sebulan Sejak Invasi Rusia: Ini Baru Permulaan
Jubir Kemenhan Rusia: Tentara Bayaran Asing yang Tiba di Ukraina akan Terus Dimusnahkan!
Mengapa Bantuan Militer yang Diberikan Uni Eropa Bukan Berupa Pasukan Militer?
Nada Marah Presiden Ukraina Zelensky, Kritik NATO Tolak Pemberlakuan Larangan Terbang
Kawanan Pencuri Hampir Bobol Mesin ATM dengan Las Baja, Satlantas Polres Bogor Hentikan Aksi!
Diamuk dan Hampir Dibakar Warga, Mobil Fortuner Tabrak Lari Anak Kecil di Lampung Timur
Pertamina Balongan Klaim Stok Solar di Indramayu, Cirebon, Majalengka, dan Kuningan Aman
Dampak BBM Solar Langka, Nelayan di Lampung Sulit Melaut
Channa, Predator yang Makin Digemari Pecinta Ikan Hias Air Tawar
134 Rombongan Pengungsi Ukraina Tiba di Jerman
Bulan Ramadhan Datang, Pengerajin Bedug Kembali Kebanjiran Pesanan
Warga Resah, 2 Buaya Muara Besar Muncul di Sungai Brantas
Inilah Stadion Calon Venue Piala Dunia U-20 Indonesia 2023, Bersolek Sambut Perwakilan PSSI
Sepekan Jelang Ramadhan, Harga Ayam di Kediri Terus Melambung!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar