Foto Satelit: Militer Rusia Sudah Capai Pinggiran Ibu Kota Ukraina

Citra satelit memperlihatkan pergerakan militer Rusia di Ukraina semakin mendekati Ibu Kota Kiev. (Foto: via REUTERS/MAXAR TECHNOLOGIES)
Jakarta, CNN Indonesia --
Serangkaian citra satelit menunjukkan pergerakan pasukan Rusia yang semula berada di luar Invankiv berhasil mencapai pinggiran Ibu Kota Kiev, Ukraina.
Pada Minggu (27/2), citra satelit yang diambil Maxar Technologies memperlihatkan konvoi militer Rusia berada sekitar 64 kilometer barat laut Kiev.
Maxar memaparkan konvoi pasukan Rusia itu sepanjang 27 kilometer yang terdiri dari kendaraan lapis baja, tank, artileri manual, dan kendaraan logistik lainnya.
Dikutip CNN, perusahaan penyedia gambar satelit yang berbasis di Amerika Serikat itu mengatakan konvoi militer Rusia itu telah berada di jalan bebas hambatan T-1011 di pangkalan udara Antonov sekitar pukul 11.11 waktu lokal.
Antonov berjarak sekitar 27 kilomater dari pusat Ibu Kota Kiev.
Pangkalan udara Antonov adalah titik panas pertempuran Rusia dan Ukraina sejak hari pertama invasi pada Kamis (24/2).
Pasukan Rusia pun mengancurkan pesawat terbesar di dunia Antonov AN-225 Mriya milik Ukraina.
Per Senin (28/2), militer Rusia mengklaim telah melumpuhkan 1.146 instalasi militer Ukraina sejak invasi berlangsung.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Mayor Jenderal Igor Konashenkov, menuturkan dari ribuan fasilitas militer itu, beberapa target di antaranya merupakan "31 pos komando dan pusat komunikasi militer, 81 sistem rudal anti-pesawat S-300, Buk M-1 dan Osa, serta 75 stasiun radar."
"Secara operasional, penerbangan taktis Angkatan Udara Rusia juga menabrak enam kolom kendaraan lapis baja angkatan bersenjata Ukraina," kata Konashenkov.
"311 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 42 pesawat dan helikopter (termasuk di darat), 51 sistem peluncuran roket ganda, 147 artileri lapangan dan mortir, 263 unit kendaraan militer khusus Ukraina juga dihancurkan," tambah Konashenkov.
Konashenkov mengatakan pasukan Rusia juga telah maju lebih jauh di kedua wilayah pro-Moskow di Ukraina timur.
"Pengelompokan pasukan Republik Rakyat Luhansk pada siang hari terus melakukan operasi ofensif ke arah pemukiman Kremennoye, bergerak maju sejauh 3 kilometer. Pada hari terakhir, unit Angkatan Bersenjata Republik Rakyat Donetsk maju 16 kilometer dan merebut pemukiman Zamozhnoye, "kata Konashenkov.
Selama 24 jam terakhir, 110 prajurit Ukraina lainnya secara sukarela meletakkan senjata mereka, kata juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia.
CNN tidak dapat memverifikasi pernyataan itu. Militer Rusia diketahui pernah membuat klaim yang keliru mengenai operasi militernya di Ukraina.
(rds)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar