Rabu
13Aug2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Home Amerika Serikat

Geram Indonesia Nekat Undang Rusia ke KTT G20, Presiden AS Menuntut Indonesia Tidak Memihak dan Penuhi Syarat Ini - Koran-Jakarta

4 min read

 

Geram Indonesia Nekat Undang Rusia ke KTT G20, Presiden AS Menuntut Indonesia Tidak Memihak dan Penuhi Syarat Ini - Koran-Jakarta.com

Jumat, 25 Maret 2022 10:35 WIB Waktu Baca 2 menit
Geram Indonesia Nekat Undang Rusia ke KTT G20, Presiden AS Menuntut Indonesia Tidak Memihak dan Penuhi Syarat Ini
Foto : AP

Presiden Amerika Serikat Joe Biden dalam sebuah Pidatonya.

A   A   A   Pengaturan Font

Berbeda sikap dengan Indonesia yang dinilai mendukung perang setelah nekat mengundang Presiden Rusia Vladimir Putin. Presiden Amerika Serikat Joe Biden, minta Indonesia berlaku netral dan keluarkan Putin dari G20Hal ini disampaikan Biden dalam pertemuan dengan para pemimpin dunia di Brussel yang digelar pada Kamis (24/22) dalam upaya membahas sanksi lanjutan terhadap Rusia.

Biden berpandangan, sudah seharusnya Indonesia dan negara lainnya turut mengundang Ukraina dalam KTT, jika tetap tak mau keluarkan Rusia dari G20.

Baca Juga :
Jumat, 25 Maret 2022 10:35 WIB Waktu Baca 2 menit
Geram Indonesia Nekat Undang Rusia ke KTT G20, Presiden AS Menuntut Indonesia Tidak Memihak dan Penuhi Syarat Ini

Presiden Amerika Serikat Joe Biden dalam sebuah Pidatonya.

A   A   A   Pengaturan Font

Akan tetapi, Biden beserta pimpinan NATO lainnya juga menyadari bahwa Tiongkok, India, Brasil, Afrika Selatan, Arab Saudi, dan lainnya tidak akan menyetujui pengusiran Rusia dari G20.

Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Wang Wenbin juga telah mengeluarkan pernyataan bahwa Rusia termasuk anggota penting dalam forum G20 sehingga tak ada satupun anggota yang berhak menghentikan kedatangan Vladimir Putin selaku Presiden Rusia.

Baca Juga :

India Menjauh dari BRICS, Amankan Kesepakatan Dagang dengan AS | SindonewsBaca juga India Menjauh dari BRICS, Amankan Kesepakatan Dagang dengan AS | Sindonews

"Tidak ada anggota yang memiliki hak untuk memberhentikan negara lain sebagai anggota. G20 harus menerapkan multilateralisme yang nyata, memperkuat persatuan dan kerja sama," kata Wang dalam jumpa pers, seperti dilansir dari Reuters.

Sementara kedatangan Rusia pada KTT G20 menurut Dian Triansyah Djani, Staf Khusus Program Prioritas Kementrian Luar Negeri dan Co-Sherpa G20 Indonesia, merupakan sebuah kewajiban untuk turut mengundang selarah negara anggota tanpa terkecuali.

Baca Juga :

"Memang menjadi kewajiban untuk semua presiden G20 untuk mengundang semua anggotanya. Kita akan terus melakukan tugas kita seperti halnya presidensi-presidensi sebelumnya," ujar Dian pada Kamis (24/23).

Jumat, 25 Maret 2022 10:35 WIB Waktu Baca 2 menit
Geram Indonesia Nekat Undang Rusia ke KTT G20, Presiden AS Menuntut Indonesia Tidak Memihak dan Penuhi Syarat Ini
Foto : AP

Presiden Amerika Serikat Joe Biden dalam sebuah Pidatonya.

A   A   A   Pengaturan Font

Berbeda sikap dengan Indonesia yang dinilai mendukung perang setelah nekat mengundang Presiden Rusia Vladimir Putin. Presiden Amerika Serikat Joe Biden, minta Indonesia berlaku netral dan keluarkan Putin dari G20Hal ini disampaikan Biden dalam pertemuan dengan para pemimpin dunia di Brussel yang digelar pada Kamis (24/22) dalam upaya membahas sanksi lanjutan terhadap Rusia.

Biden berpandangan, sudah seharusnya Indonesia dan negara lainnya turut mengundang Ukraina dalam KTT, jika tetap tak mau keluarkan Rusia dari G20.

Baca Juga :
Komentar
Additional JS