Jenguk KH Farid Pasca Penyerangan, Ketua PCNU Indramayu Instruksikan Warga dan Ulama NU Tetap Tenang - Klik Aktual - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Jenguk KH Farid Pasca Penyerangan, Ketua PCNU Indramayu Instruksikan Warga dan Ulama NU Tetap Tenang - Klik Aktual

Share This

 

Jenguk KH Farid Pasca Penyerangan, Ketua PCNU Indramayu Instruksikan Warga dan Ulama NU Tetap Tenang - Klik Aktual


Rabu, 9 Maret 2022 | 15:07 WIB
Logo Nahdlatul Ulama (nu.or.id)
Logo Nahdlatul Ulama (nu.or.id)

INDRAMAYU, Klikaktual.com - Ketua Tanfidziyah Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Indramayu, KH M Musthofa langsung datang menjenguk Kiai Farid setelah mendengar kabar penyerangan terhadap ketua Jatman NU Indramayu tersebut.

Kedatangan Ketua Tanfidziyah PCNU Indramayu, Kiai M Musthofa ditemani Kiai Azun Maupun yang merupakan Ketua Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) NU Kabupaten Cirebon dan beberapa anggota Ansor Banser.

Dilansir dari situs resmi PWNU Jabar, Kiai M Musthofa mengaku kaget mendengar kabar penyerangan terhadap Kiai Farid dan keluarganya.

"Terus terang saya kaget mendengar informasi bahwa Gus Farid dianiaya orang, makanya saya langsung datang ke TKP dan sempat melihat kondisi Gus Farid di rumah sakit," katanya.

Tak berselang lama, ia pun kemudian mendatangi Polsek Krangkeng mengingat pelaku sudah diamankan pihak kepolisian.

Ketua PCNU Indramayu mendesak agar polisi mengusut tuntas penyerangan terhadap Kiai Farid tersebut.

Selain itu, ia juga menyampaikan agar seluruh Kiai dan warga NU tetap tenang namun waspada.

"Saya berharap seluruh Kiai dan warga NU tetap tenang, namun harus tetap waspada," terangnya.

Logo Nahdlatul Ulama (nu.or.id)

Sebelumnya, pengasuh Pondok Pesantren An-Nur Desa Tegal Mulya, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu bernama KH Farid Ashr Waddahr menjadi korban kekerasan orang tak dikenal.

Kiai Farid dan sang istri diserang pada Selasa, 8 Maret 2023 sekitar pukul 23.00 WIB.

KH Farid Ashr Waddahr yang juga merupakan Ketua Jam'iyyah Ahlith Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyah (Jatman) Nahdlatul Ulama Kabupaten Indramayu mengalami luka sabetan senjata tajam.

Dilansir dari NU Jabar, kronologis kejadian itu bermula sekitar pukul 22.30 WIB, pelaku mendatangi rumah korban.

Pelaku masuk ke rumah dan mencari korban, namun ia hanya bertemu dengan istri dan keponakan korban. Saat itu Kiai Farid tidak ada di rumah. Pelaku kemudian menyerang istri dan keponakan kiai Farid dengan senjata tajam.

Pelaku kemudian mencari Kiai Farid ke lingkungan pondok pesantren. Saat itu Kiai Farid tengah berada di musala.

Tahu Kiai Farid ada di dalam musala, pelaku pun langsung masuk dan menyerangnya dengan senjata tajam.

Beruntung penyerangan tersebut diketahui warga sekitar, sehingga nyawa Ketua Jatman NU tersebut bisa diselamatkan.

Halaman:
Logo Nahdlatul Ulama (nu.or.id)

Kiai Farid kemudian segera dilarikan ke RSUD Krangkeng untuk mendapatkan perawatan medis.

Sementara istrinya yang mengalami luka cukup parah harus mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit yang ada di Cirebon.

Sesaat setelah kejadian, pelaku penyerangan berhasil ditangkap dan diserahkan kepada pihak berwenang.

Hingga saat ini motif penyerangan belum diketahui. Pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terkait keterangan pelaku untuk mengidentifikasi motifnya. ***

Halaman:

2 komentar:

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages