Ketua DPR Rusia: AS Histeris, Joe Biden Mulai Sadar Bakal Bertanggung Jawab atas Situasi di Ukraina - inews - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Ketua DPR Rusia: AS Histeris, Joe Biden Mulai Sadar Bakal Bertanggung Jawab atas Situasi di Ukraina - inews

Share This

 

Ketua DPR Rusia: AS Histeris, Joe Biden Mulai Sadar Bakal Bertanggung Jawab atas Situasi di Ukraina

Ketua DPR Rusia: AS Histeris, Joe Biden Mulai Sadar Bakal Bertanggung Jawab atas Situasi di Ukraina
Ahmad Islamy Jamil 

MOSKOW, iNews.id – Ketua DPR Rusia, Vyacheslav Volodin, menilai ada semacam histeria yang berkembang di kalangan politisi Amerika tentang konflik di Ukraina. Menurut politikus Moskow itu, Presiden Joe Biden pun mulai menyadari bahwa dia sendiri akan bertanggung jawab atas situasi di Ukraina.

“Ada histeria di Washington. Mulai dari senator hingga presiden. Alasannya jelas: sanksi terhadap Rusia tidak berhasil,” tulis Volodin di platform media sosial Telegram, seperti dikutip kembali kantor berita Sputnik, Kamis (17/3/2022).

Menurut dia, sanksi Barat terhadap Rusia gagal lantaran masyarakat mendukung Presiden Vladimir Putin. Selain itu, situasi di Ukraina berada di luar kendali Barat. Ditambah lagi ada kenaikan harga energi dan bahan bakar yang memecahkan rekor, tidak hanya di Amerika Serikat, tetapi juga di Eropa.

“Biden mulai menyadari bahwa dia harus bertanggung jawab atas apa yang terjadi di Ukraina,” kata Volodin. 

Dia mengungkapkan, Putin sebelumnya telah mendesak Biden untuk masuk ke dalam ruang dialog tentang keamanan di kawasan. Akan tetapi, presiden AS itu malah mengabaikan Putin dan tidak menyadari akan pentingnya dialog tersebut.

Volodin mengatakan, para senator AS, anggota Kongres AS, serta Presiden Joe Biden adalah pihak harus disalahkan atas serangan Moskow di Ukraina. Para politikus AS itu menurut dia telah melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan dan harus dibawa ke pengadilan.

“Sudah waktunya bagi masyarakat dunia untuk menyadari siapa yang sebenarnya harus disalahkan atas militerisasi dan nazifikasi Ukraina. Biden, senator AS, dan anggota Kongres adalah penggagas keputusan ini. Merekalah yang melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan dan harus dibawa ke pengadilan,” tulis Volodin di Telegram.

Putin memerintahkan tentaranya untuk menyerang Ukraina pada 24 Februari lalu. Tujuan operasi tersebut untuk “demiliterisasi” dan “denazifikasi” negara tetangganya yang pro-Barat itu, di samping mencegah Kiev bergabung dengan NATO.

Editor : Ahmad Islamy Jamil

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages