Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured KKB

    KKB Makin Merajalela, Kapolda Papua Beri Peringatan Tegas pada Pembanta 7Pekerja di Kabupaten Puncak - Pos-kupang

    9 min read

     

    KKB Makin Merajalela, Kapolda Papua Beri Peringatan Tegas pada Pembanta 7Pekerja di Kabupaten Puncak - Pos-kupang.com

    KKB Makin Merajalela, Kapolda Papua Beri Peringatan Tegas pada Pembanta 7Pekerja di Kabupaten Puncak
    DIV HUMAS POLRI
    Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri 

    POS KUPANG.COM -- Aksi Kelompok Kriminal Bersenjata tak juga kunjung mereda. Kelompok yang dianggap teroris itu bahkan menyerang dan membantai warga sipil di wilayah itu

    Terang saja aparat keamanan akan mengambils tindakan hukum pada para pepalu krminal

    Ia meminta perusahaan untuk menghentikan pembangunan base transceiver station (BTS), khususnya di daerah rawan terhadap gangguan keamanan.

    Penghentian pembangunan BTS ini setelah terjadinya kasus pembantaian terhadap karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT) di pedalaman Distrik Beoga, Kabupaten Puncak , Rabu (2/3/2022).

    "Memang saya sudah perintahkan untuk menghentikan pembangunan BTS di sejumlah daerah yang rawan gangguan keamanan, " kata Irjen Pol. Fakhiri, melansir dari ANTARA.

    Diakuinya ada beberapa daerah di Papua yang rawan gangguan keamanan.

    Selain Kabupaten Puncak, juga ada beberapa daerah, yakni Kabupaten Pegunungan Bintang, Yahukimo, Puncak Jaya, Intan Jaya, dan Kabupaten Nduga.

    Kapolda berharap perusahaan yang mengerjakan pembangunan, bukan hanya BTS, hendaknya memberitahukan keberadaan mereka kepada aparat keamanan.

    "Jangan datang diam-diam, iya, kalau selama pengerjaan berlangsung aman.

    Akan tetapi, bila sebaliknya, ada gangguan keamanan hingga menimbulkan korban jiwa," kata Fakhiri.

    Diharapkan pula bahwa hal itu diterapkan oleh pihak perusahaan yang lakukan pembangunan di Papua.

    Bila aparat keamanan mengetahui keberadaan mereka, menurut dia, ada indikasi meningkatnya masalah keamanan dapat segera menentukan langkah-langkah agar dapat mengamankan karyawannya.

    KKB Papua pada hari Rabu (2/3) melakukan pembantaian terhadap karyawan PT PTT hingga menewaskan delapan orang.

    Insiden itu diketahui pada hari Kamis (3/3) setelah seorang karyawannya yang selamat dalam insiden tersebut bernama Nelson Sarira memberitahukan kejadian tersebut.

    Bahkan, terekam pula di CCTV yang ada di BTS3.Evakuasi terhadap Nelson pada hari Sabtu (5/3), sedangkan jenazah delapan orang karyawan PT Palapa Timur Telematika baru dapat dilaksanakan pada hari Senin (7/3).

    Sebelumnya Larang Kejar KKB Papua

    Sebelumnya, Irjen Mathius D Fakhiri meminta anak buahnya tidak mengejar KKB Papua meski telah melukai dua orang di Kabupaten Puncak.

    Irjen Mathius D Fakhiri telah menyiapkan agenda lain untuk penanganan KKB Papua.

    Hal ini diungkapkan Mathius menanggapi insiden penyerangan KKB Papua yang melukai seorang prajurit TNI AU dan warga sipil belum lama ini.

    Dua orang tersebut adalah anggota Kopasgat TNI AU Praka Fermansyah (29) dan seorang pekerja di PT MTT atas nama Glen Sumampaw (30).

    Penyerangan itu terjadi pada Sabtu (19/2/2022).

    Lalu, aksi KKB terus berlanjut pada Minggu (20/2/2022), yaitu menembaki dan membakar sejumlah rumah milik penduduk setempat.

    Sementara aparat keamanan mengklaim bahwa salah satu anggota KKB, Kasar Kulua, tewas dalam kontak senjata tersebut.

    Terkait hal ini, Irjen Mathius D Fakhiri punya strategi lain.

    "Kami sudah putuskan untuk daerah-daerah yang menjadi sasaran kriminal bersenjata dikedepankan pemerintah daerah dalam penanganan," kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathias D Fakhiri, Selasa (22/2/2022) di Jayapura.

    Dikatakan, kejadian di Kabupaten Puncak selaku Kapolda dirinya sudah berkomunikasi aktif dengan bupati untuk mengontrol masyarakatnya.

    "Kami ingatkan, tak ada lagi pengejaran, kami akan mainkan parameter kota Ilaga, sehingga kita memastikan gangguan itu tidak akan sampai di perkotaan lagi," ujarnya.

    Alasan lain pihaknya tak mengejar gerombolan yang dicap teroris itu tak lain adalah adanya Operasi Damai Cartenz.

    Tujuannya adalah mengedepankan upaya pencegahan agar bisa mengatasasi keadaan di Kabupaten Puncak. Karenanya, ia meminta kepada Bupati Puncak untuk lebih aktif lagi berkomunikasi dengan KKB.

    Kata Fakhiri, sampai saat ini, pihaknya menganggap kondisi di Kabupaten Puncak pascapenyerangan pada akhir pekan lalu masih terkendali.

    "Bila eskalasi meningkat, menurut pertimbangan saya selaku Kapolda, bukan pertimbangan Kapolres atau yang lain, akan saya putuskan bagaimana memperkuat kekuatan untuk melakukan penegakan hukum terukur di Ilaga dan kami lihat sekarang masih landai," tegasnya.

    KKB Papua Semakin Merajalela

    Sementara itu, para KKB Papua semakin merajalela setelah insiden penyerangan delapan pekerja PT Palapa Ring Timur Telematika (PTT) di Kabupaten Puncak.

    KKB Papua di wilayah lain seperti Intan Jaya dan Yahukimo seolah seperti tersulut untuk ikut melakukan aksi teror.

    Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melakukan penghadangan disertai penyerangan terhadap warga di Terminal Kali Ei, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua, pada Sabtu (5/3/2022).

    Akibatnya, seorang warga sipil berinisial AT tewas.

    "Kejadian pengadangan dan penganiayaan yang dilakukan oleh KKB Papua tersebut terjadi pada hari Sabtu yang mengakibatkan korban AT meninggal dunia," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal, Selasa (8/3/2022) malam.

    Seperti dilansir dari Tribun-Papua.com dalam artikel 'Seorang Pendulang Tewas Usai Diadang KKB di Pedalaman Yahukimo Papua'.

    Korban diduga bekerja sebagai pendulang emas tradisional di Distrik Seradala.

    Jauhnya lokasi kejadian membuat polisi tidak mengetahui aksi penyerangan tersebut.

    Polisi baru mengetahui insiden itu setelah ada masyarakat yang melaporkan pada Senin (7/3/2022).

    Masyarakat itu mengaku menemukan korban dalam keadaan tidak bernyawa.

    "Korban penyerangan yang dilakukan oleh KKB tersebut ditemukan oleh masyarakat pada Senin sekitar pukul 14.40 WIT di Kali Ei sekitar 1 Km dari TKP," kata Kamal.

    Usai dievakuasi ke RSUD Yahukimo, jenazah AT dimakamkan di pemakaman umum Kilo 6, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo.

    Selanjutnya, Seorang pekerja bangunan berinisial AK diserang oleh orang tak dikenal di Kampung Kumbalgupa, Distrik Sugapa, Intan Jaya.

    Komandan KKB Papua Aibon Kogoya tiba-tiba keluar dari hutan dan menyampaikan pesan ingin mereka lepas dari Indonesia.
    Komandan KKB Papua Aibon Kogoya tiba-tiba keluar dari hutan dan menyampaikan pesan ingin mereka lepas dari Indonesia. (HO via Tribun Palu)

    Pelakunya diduga adalah anggota KKB Papua.

    Insiden penyerangan itu terjadi pada Selasa (8/3/2022).

    Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan pihak kepolisian telah mengantongi identitas para pelaku penyerangan tersebut.

    "Kedua pelaku yakni NU dan AN tergabung dalam kelompok PB di Kodap VIII," kata Kapolda Papua, Rabu (9/3/2022).

    Fakhiri mengatakan korban AK akibat penyerangan tersebut mengalami luka sabetan benda tajam di bagian leher belakang sepanjang 16 sentimeter.

    Saat ini, kata Fakhiri, korban AK telah dievakuasi ke RSUD Nabire untuk mendapatkan perawatan secara intensif.

    Fakhiri menjelaskan, pihaknya mengetahui identitas para pelaku karena saat kejadian korban tidak sendirian. Rekan korban sempat melihat kedua pelaku.

    "SB yang bersama korban melakukan pengecekan rumah bansos di Kampung Kumbalagupa dan sempat bertemu dengan kedua pelaku yang membacok korban dari belakang," ujar Fakhiri.(*)

    Artikel lain terkait KKB Papua

    Baca berita lain KLIK di Pos Kupang.com

    Komentar
    Additional JS