Magomed Tashaev - Jenderal Chechnya Tewas Hoax atau Tidak?
TRIBUNONTIANAK.CO.ID - Chechnya adalah satu di antara wilayah otonom dalam Negara Federasi Rusia.
Sebagai bagian dari Negara Federasi Rusia, maka tak ayal dalam perang Rusia Vs Ukraina 2022 baru-baru ini, Chechnya yang kini dipimpin Ramzan Kadyrov turut menerjunkan pasukannya membantu Rusia menggempur Ukraina.
Sejumlah laporan menyebutkan ada pululah ribu pasukan tempur Chechnya yang dilibatlan dalam perang Rusia Vs Ukraina 2022 kali ini.
Memperkuat Pasukan Beruang Merah - julukan Militer Rusia - dalam perang modern teranyar abad ini tersebut.
Dalam kampanye militer kali ini, sosok petempur berpengalaman, Magomed Tashaev (atau populer juga ditulis Magomed Tushayev ) konon dipercaya menjadi satu di antara komandan utama di lapangan.
Setelah pertempuran beberapa hari, kabar nahas mengiringi informasi mengenai Magomed Tashaev di berita terbaru perang Rusia Ukraina.
Dalam pertempuran terbaru di kawasan Hastomel, kawasan Oblast kota Kyiv Ukraina Magomed Tashaev dikabarkan turut menjadi satu di antara korban tewas.
Pertempuran terbaru dalam upaya pendudukan kota Kiev di sekitar Hostamel memang menjadi palagan yang memberikan banyak kerugian dari pihak Rusia.
Dengan pasukan khusus Chechnya menjadi yang paling banyak menjadi korban dalam pertempuran tersebut.
Kala itu, bahkan ada puluhan kendaraan lapis baja yang ditumpangi pasukan Rusia yang jadi bulan-bulanan pasukan Ukraina.
Times of Israel bahkan menyebutkan sedikitnya ada 56 kendaraan taktis baja yang dipimpin Magomed Tashaev dari Resimen Motirized 141 Chechnya hancur lebur dihantam rudal antitank Ukraina dalam pertempuran ini.
Pada perang di Hostamel inilah, Magomed Tashaev dan pasukannya disebutkan tewas.
Laporan tewasnya Magomed Tashaev di Hostomel, wilayah Timur Laut Kota Kiev itu juga dilaporkan jurnalis perang, Illia Ponomorenko .
Dalam sebuah unggahan di laman Twitter nya, Illia Ponomorenko menuliskan kabar soal tewasnya andalan perang Chechnya tersebut.
Disebutkan bahwa Magoved Tushaev dan pasukannya berperang melawan unit pasukan khusus Ukraina, yakni unit Alpha.
Di mana pertempuran terjadi di sekitaran bandar udara Hostomel.
"Magomed Tushayev, one of Ramzan Kadyrov’s top warlords, has been killed in action in Hostomel.
Ukraine’s elite Alpha Group is reportedly fighting Chechens in the airfield,"
(Magomed Tushayev, salah satu panglima perang top Ramzan Kadyrov, tewas dalam aksi di Hostomel.
Grup Alpha elit Ukraina dilaporkan memerangi orang-orang Chechnya di lapangan terbang)
Tulis Illia Ponomorenko dalam sebuah unggahannya di Twitter.
Namun, kabar jenderal Chechnya tewas hoax atau tidaknya kematian Magomed Tashaev tersebut dibantah oleh Menteri Informasi Chechnya, Ahmed Dudaev.
Dalam sebuah unggahan, disebutkan bahwa Magomed Tashaev masih hidup dan masih berjuang di tanah Ukraina .
Menteri informasi Chechnya itu secara jelas membantah kabar Magomed Tashaev tewas di perang Rusia Vs Ukraina 2022 tersebut.
Dan menyebutnya sebagai propaganda.
"Ketika mereka tidak bisa mengatasi pasukan khusus dari Republik Chechnya dalam pertempuran, gosip digunakan AKHMAT-POWER,"
Tuis Ahmed Dudaev di laman Instagramnya @ahmed_95kra dalam sebuah unggahan yang sudah tampak disunting tersebut.
Dengan foto Magomed Tashaev dan foto Presiden Chechnya, Ramzan Kadyrov serta rekaman suara Magomed Tashaev yang mengkonfirmasi kabar soal dirinya tewas tersebut.
"Chechen Minister of Information Ahmed Dudaev denied information about the death of Magomed Tushayev and the defeat of Chechen troops.He posted his voice message on Instagram,"
Demikian laporan akun pemantau perang Rusia Vs Ukraina 2022, ZOKA @200_zoka
Lantas, benarkah kabar soal Magomed Tashaev tewas tersebut?
Ataukah jenderal Chechnya tewas hoax atau tidak?
Laporan The Daily Mai menyebutkan bahwa pasukan Chechnya memang menjadi satuan yang diandalkan untuk bertempur langsung ke jantung wilayah utama Ukraina, Kota Kiev.
Dengan misi untuk mengejar dan menangkap para pemimpin tertinggi Ukraina.
Konvoy pasukan Chechnya dalam beberapa video memang dimobilisasi dalam satuan tempur bergerak dengan marking 'V'.
Marking yang sama dengan puluhan kendaraan lapis baja yang hancur lebur dihantam sistem pertahanan Ukraina di wilayah Hostomel, kota Kiev.
Hingga saat ini, belum ada informasi yang terverifikasi dari pihak Chechnya terkait jenderal Chechnya tewas hoax atau tidak selain dari unggahan Menteri Informasi Chechnya tersebut.
Dan informasi serta klaim terbaru dari jurnalis perang Illia Ponomorenko di atas.
Apakah Magomed Tashaev telah gugur atau masih berjuang, masih jadi misteri.
Profil Illia Ponomorenko
Dirangkum dari laman The Kyiv Independent, disebutkan bahwa Illia Ponomorenko adalah Illia Ponomarenko adalah wartawan perang, yang berfokus pada isu pertahanan dan keamanan di media The Kyiv Independent.
Illia Ponomorenko juga diketahui terlibat dalam peliputan berita seputar perang Rusia Vs Ukraina 2022 kali ini.
Ia telah melaporkan tentang perang di Ukraina timur sejak hari-hari awal konflik.
Illia Ponomorenko juga adalah seorang pewarta terkait masalah keamanan nasional Ukraina.
Serta teknologi militer, produksi, dan reformasi pertahanan di Ukraina.
Selain itu, Illia Ponomorenko juga pernah diterjunkan untuk meliput di ke zona perang Donbas dalam konflik separatisme Ukraina.
Yang melibatkan kubu pemberontak dengan pemerintah Ukraina .
Illia Ponomorenko juga pernah ditugaskan di Palestina dan Republik Demokratik Kongo sebagai reporter yang tergabung dengan pasukan penjaga perdamaian PBB.
Illia memenangkan persekutuan Alfred Friendly Press Partners dan terpilih untuk bekerja sebagai reporter tamu USA Today di Departemen Pertahanan AS
Profil selengkapnya bisa Anda lihat di sini. (*)
(Update informasi lain seputar perang Ukraina vs Rusia di portal Tribun Pontianak selengkapnya di sini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar