Skip to main content
728

Mendag Imbau Masyarakat tidak Perlu Panic Buying, Beli Minyak Goreng Secukupnya - TRIBUNNEWS

 

Mendag Imbau Masyarakat tidak Perlu Panic Buying, Beli Minyak Goreng Secukupnya - Halaman all

MINYAK GORENG -  Warga sedang antri saat membeli minyak goreng yang digelar Operasi Pasar Minyak Goreng di Kelurahan Pondok Jagung Timur, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Kamis (10/2/2022). Minyak goreng dijual Rp 14 Ribu/liter dan pembelian dibatasi 1 liter per orang. WARTA KOTA/NUR ICHSAN
MINYAK GORENG - Warga sedang antri saat membeli minyak goreng yang digelar Operasi Pasar Minyak Goreng di Kelurahan Pondok Jagung Timur, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Kamis (10/2/2022). Minyak goreng dijual Rp 14 Ribu/liter dan pembelian dibatasi 1 liter per orang. WARTA KOTA/NUR ICHSAN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengimbau masyarakat tidak perlu melakukan pembelian minyak goreng dalam jumlah besar atau panic buying.

Lutfi mengatakan akan terus memantau ketersediaan minyak goreng sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).

"Saya imbau masyarakat tidak perlu panic buying. Beli secukupnya," ujar Lutfi dalam keterangannya, Sabtu (12/3/2022).

Lutfi mengimbau agar masyarakat membeli sesuai kebutuhan.

Jika kebutuhan empat liter dalam satu rumah, maka tidak perlu panic buying sampai beli tiga karton.

Pemerintah, lanjut dia, akan menindak tegas pelaku penimbunan minyak goreng. Sebab, akan menyebabkan harga bergejolak di tengah surplusnya pasokan daerah.

"Pemerintah saat ini terus mendorong pemerataan distribusi minyak goreng di seluruh Indonesia mengingat pasokan minyak goreng sebenarnya sudah cukup melimpah," imbuh Lutfi.

Lutfi menilai panic buying akan memberikan dampak negatif dalam upaya pemerintah menjaga ketersediaan minyak goreng di pasaran.

Panic buying akan membuat produksi dan distribusi minyak goreng terus terasa kurang di pasaran.

"Bagaimana pun juga, kapasitas produksi minyak goreng kan terbatas dan tidak sebanding dengan pembelian masyarakat, apalagi kalau panic buying yang akan mengambil banyak stok di pasar," ungkap Lutfi.

Lutfi menyampaikan sejumlah kemungkinan yang menjadi penyebab kelangkaan minyak goreng di pasaran, seperti kebocoran untuk industri yang kemudian dijual dengan harga tidak sesuai patokan pemerintah dan adanya penyelundupan dari sejumlah oknum.

"Hasil timbunan itu bahkan dijual ke luar negeri dengan harga yang berlaku di tingkat global, ini sudah melanggar hukum," kata Lutfi.

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi sendiri telah menggelar rapat koordinasi bersama sejumlah lembaga dan pelaku usaha.

Arief menyampaikan rapat koordinasi tersebut bertujuan untuk mencegah spekulasi kenaikan harga jual yang dapat merugikan masyarakat.

Dengan langkah tersebut, diharapkan masyarakat mendapatkan minyak goreng dengan harga yang sesuai dengan HET.

"Untuk mengatasi situasi ini, semua pihak yang berkepentingan, khususnya para pelaku usaha minyak goreng perlu duduk bersama menyamakan semangat untuk memberikan service level yang baik kepada masyarakat," tutur Arief.

Tags:

Posting Komentar

1 Komentar

  1. Halo semua,
    Nama saya Tuan Rugare Sim. Saya tinggal di Belanda dan saya orang yang bahagia hari ini? dan saya memberi tahu diri saya bahwa pemberi pinjaman mana pun yang menyelamatkan saya dan keluarga saya dari situasi miskin kami, saya akan merujuk siapa pun yang mencari pinjaman kepadanya, dia memberi kebahagiaan kepada saya dan keluarga saya, saya membutuhkan pinjaman € 300,000.00 untuk memulai hidup saya dari awal karena saya seorang Ayah tunggal dengan 2 anak, saya bertemu dengan pemberi pinjaman yang jujur ​​dan takut akan Allah ini yang membantu saya dengan pinjaman €300,000.00, dia adalah pria yang takut akan Allah, jika Anda membutuhkan pinjaman dan Anda akan membayar kembali pinjamannya, silakan hubungi dia, beri tahu dia bahwa (Tuan, Rugare Sim) merujuk Anda kepadanya. Hubungi Bapak, Mohamed Careen melalui email: (arabloanfirmserves@gmail.com)


    FORMULIR INFORMASI APLIKASI PINJAMAN
    Nama depan......
    Nama tengah.....
    2) Jenis Kelamin: ........
    3) Jumlah Pinjaman yang Dibutuhkan: .........
    4) Durasi Pinjaman: ........
    5) Negara: ........
    6) Alamat Rumah : ........
    7) Nomor Ponsel: ........
    8) Alamat email ..........
    9) Pendapatan Bulanan: ........................
    10) Pekerjaan : ..................................
    11) Situs mana yang Anda kunjungi di sini tentang kami ........................
    Terima kasih dan Salam Hormat.
    Email arabloanfirmserves@gmail.com

    BalasHapus

728