Militer Rusia Nyatakan Warga Ukraina Bebas Tinggalkan Kiev
Militer Rusia menyatakan bahwa warga sipil Ukraina bisa 'bebas' meninggalkan ibu kota Kiev saat invasi berlanjut. Rusia juga menekankan pasukannya menguasai wilayah udara Ukraina saat invasi memasuki hari kelima.
"Semua warga sipil di kota bisa dengan bebas meninggalkan ibu kota Ukraina di sepanjang jalan raya Kiev-Vasylkiv. Arah ini terbuka dan aman," ujar juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov, dalam pernyataannya seperti dilansir AFP dan CNN, Senin (28/2/2022).
"Sekali lagi, saya ingin menekankan bahwa Angkatan Bersenjata Federasi Rusia hanya menyerang target militer. Populasi sipil tidak dalam bahaya," tegasnya.
Namun diketahui bahwa Kementerian Dalam Negeri Ukraina melaporkan sedikitnya 352 warga sipil tewas sejak Rusia menginvasi pekan lalu. Sekitar 14 korban tewas di antaranya merupakan anak-anak. Ukraina juga menuduh pasukan Rusia menyerang infrastruktur sipil, termasuk gedung permukiman dan sekolah.
Sekitar 1.684 orang lainnya, termasuk 116 anak-anak, dilaporkan mengalami luka-luka.
Dalam pernyataannya, Konashenkov juga mengklaim Rusia kini menguasai wilayah udara Ukraina. "Otoritas penerbangan Rusia telah memperoleh keunggulan udara atas keseluruhan wilayah Ukraina," klaim Konashenkov dalam pernyataannya.
Sebelumnya, militer Ukraina mengklaim sekitar 5.300 tentara Rusia tewas dalam pertempuran sejak invasi dimulai pada Kamis (24/2) lalu. Disebutkan juga bahwa 191 unit tank, 29 jet tempur, 29 helikopter militer dan 816 kendaraan pengangkut lapis baja telah dihancurkan oleh militer Ukraina.
Simak juga video 'Rusia Klaim Telah Kuasai Seluruh Wilayah Udara Ukraina':
Klaim itu belum bisa diverifikasi secara independen. Namun Kementerian Pertahanan Inggris meyakini Rusia mengalami korban jiwa cukup 'besar' dalam invasinya.
Klaim terbaru Ukraina ini disampaikan setelah pada Minggu (27/2) waktu setempat, Kementerian Pertahanan Rusia mengakui tentaranya tewas dan terluka dalam pertempuran di Ukraina. Namun jumlah pastinya tidak diungkap ke publik.
Kementerian Pertahanan Rusia, seperti dikutip Interfax, juga menyebutkan bahwa 1.067 target militer Ukraina telah diserang sejauh ini.
(nvc/hri)
Komentar
Posting Komentar