Momen Walikota di Ukraina Diculik Pasukan Rusia karena Menolak Bekerjasama, Kepalanya Dibungkus! - Tribunnnews - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Momen Walikota di Ukraina Diculik Pasukan Rusia karena Menolak Bekerjasama, Kepalanya Dibungkus! - Tribunnnews

Share This

 

Momen Walikota di Ukraina Diculik Pasukan Rusia karena Menolak Bekerjasama, Kepalanya Dibungkus!

Rekaman CCTV menunjukkan pasukan Rusia menculik walikota Ukraina setelah dia 'menolak bekerja sama'.
Rekaman CCTV menunjukkan pasukan Rusia menculik walikota Ukraina setelah dia 'menolak bekerja sama'.

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang walikota Ukraina diculik oleh pasukan Rusia ketika dia "menolak untuk bekerja sama dengan musuh".

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengklaim pasukan Rusia telah menculik walikota Melitopol, sebuah kota di tenggara Ukraina.

Moskow belum mengomentari klaim penculikan tersebut.

Sekelompok pria tampak mengawal Ivan Fedorov keluar dari sebuah gedung dan melintasi alun-alun dalam klip CCTV yang dibagikan di Telegram oleh wakil kepala kantor kepresidenan Ukraina.

Rekaman itu - yang telah tersebar secara luas oleh media di Ukraina - diyakini diambil di Lapangan Kemenangan di kota itu.

Zelensky mengatakan pasukan Rusia "telah beralih ke tahap teror baru".

"Mereka tidak menemukan kolaborator yang akan menyerahkan kota dan kekuasaan kepada penjajah."

"Oleh karena itu, mereka telah beralih ke tahap teror baru dengan mencoba untuk secara fisik melenyapkan perwakilan dari otoritas lokal Ukraina yang sah.

"Seluruh negeri melihat bahwa Melitopol tidak menyerah kepada penjajah, dan ini tidak akan diubah dengan menekan walikota atau menculik walikota."

Dalam pidatonya pada hari Jumat, 11 Maret, Presiden Ukraina Zelensky menggambarkan rekannya sebagai "seorang walikota yang dengan berani membela Ukraina dan anggota komunitasnya".

Kemudian diklaim oleh jaksa separatis Rusia di Luhansk bahwa Fedorov sedang diselidiki atas pelanggaran terorisme. (The Mirror)

Tags:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages