Raih Dukungan Lockheed Martin, GMF (GMFI) Mantap Ekspansi ke Industri Pertahanan - investor

 

Raih Dukungan Lockheed Martin, GMF (GMFI) Mantap Ekspansi ke Industri Pertahanan

Ilustrasi. Foto: GMF AeroAsia
Minggu, 13 Maret 2022 | 20:32 WIB
Muawwan Daelami (muawwan@beritasatumedia.com)

JAKARTA, investor.id – PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) atau GMF AeroAsia makin memantapkan ekspansinya ke industri pertahanan setelah memperoleh sertifikasi dari perusahaan kedirgantaraan Amerika, Lockheed Martin, atas kapasitas perawatan pesawat Hercules C-130H untuk pekerjaan overhaul, refurbishment, dan modifikasi.

Keberhasilan tersebut bermula dari adanya kesepakatan offset atau Offset Project Agreement (OPA) antara pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertahanan dan Lockheed Martin. Melalui sertifikat ini, GMF dipercaya merawat setiap armada C-130 yang dimiliki Indonesia.

Kepercayaan Lockheed Martin menjadi landasan bagi GMF untuk memperbarui Certificate of Approval Military Repair Station (AMARS) dari Indonesian Defence Airworthiness Authority (IDAA). Pada 2022, GMF pun meraih sertifikasi AMARS yang melingkupi A330 series, B737 series, C212 series, dan C130 B/H/HS.

Direktur Utama GMF Andi Fahrurrozi menyampaikan, sertifikat AMARS berperan penting dalam mendukung ekspansi yang dilakukan perseroan. “Pembaharuan sertifikat AMARS dengan penambahan kapabilitias menjadi modal bagi GMF untuk mendukung dan melaksanakan mandat Menhan RI, Prabowo Subianto, tentang perawatan alutsista yang perlu dimaksimalkan pengerjaannya di Indonesia," ucap Andi dalam keterangan tertulis, Minggu (13/3/2022).

Perbedaan sertifikasi yang diperoleh perseroan tahun ini terletak pada penambahan kapabiltas C212 Series dan C130. Menurut Andi, dukungan Lockheed Martin memungkinkan GMF untuk melakukan perawatan pesawat Hercules C130 hingga Structural Integrity Program (SIP).

Dengan penambahan ini, GMF menjadi satu-satunya perusahaan Maintenance, Repair, dan Overhaul (MRO) asal Indonesia yang memegang sertifikat AMARS.

Dukungan Lockheed Martin kepada GMF di antaranya berupa technical data license, license agreement, dan service bulletin untuk modernisasi pesawat Hercules C130 yang melingkupi pekerjaan replacement center wing box, dan avionic upgrade.

Untuk memantapkan langkah GMF dalam ekspansi di sektor pertahanan, anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) tersebut juga berkomitmen mengembangkan kapasitas dan kapabilitas, salah satunya dengan membangun relasi kuat bersama para mitra, termasuk Lockheed Martin.

Komitmen ini akan diwujudkan dengan peningkatan kualitas dalam hal fasilitas, tools and equipment, IT system, dan sumber daya manusia. “Kami akan menyerap berbagai ilmu dan pengalaman dari Lockheed Martin dan partner-partner lain dalam setiap on site support yang diberikan, serta mempelajari manual data yang diberikan agar ke depan GMF semakin siap memperluas ekspansi ke industri pertahanan,” tutup Andi.

Editor : Jauhari Mahardhika (jauhari@investor.co.id)

Sumber : Investor Daily

BAGIKAN

Baca Juga

Komentar