Rencana Ukraina Terbongkar, Dokumen Rahasia Kyiv Disita Militer Rusia, Ternyata Mau Menyerang Duluan - Jurnal Palopo

 

Rencana Ukraina Terbongkar, Dokumen Rahasia Kyiv Disita Militer Rusia, Ternyata Mau Menyerang Duluan - Jurnal Palopo

Dokumen tersebut berisi tentang persiapan Kyiv untuk menyerang wilayah Donbass.

"Selama operasi militer khusus, dokumen rahasia komando Garda Nasional Ukraina dimiliki oleh prajurit Rusia," kata Mayor Jenderal Igor Konashenkov, juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia

"Dokumen-dokumen ini mengkonfirmasi persiapan rahasia oleh rezim Kiev untuk operasi ofensif di Donbas pada Maret 2022," katanya kepada wartawan.

Konashenkov teringat dengan pernyataan pemerintah Ukraina pada bulan Februari lalu.

Dalam pernyataan yang diedarkan, pemerintah Ukraina mengumumkan tidak ada rencana untuk penyitaan senjata di Republik Rakyat Luhansk (LPR) dan Donetsk (DPR).Baca Juga: Diyakini Ampuh, Ternyata Ini Loh Tanaman Pembasmi Serangga, Laba-laba dan Tikus, Lakukan Resepnya 

Pemerintah Ukraina saat itu mengatakan akan menyelesaikan semua masalah dengan cara politik dan diplomatik.

"Namun, dokumen asli dari dokumen militer rahasia Garda Nasional Ukraina dengan jelas membuktikan kepalsuan pernyataan ini," kata Konashenkov.

Gunawan Bahruddin 9 Maret 2022, 14:18 WIB
Perang Rusia–Ukraina Hari Ke-14: Intelijen Beri Peringatan hingga Sanksi Keras Uni Eropa.
Perang Rusia–Ukraina Hari Ke-14: Intelijen Beri Peringatan hingga Sanksi Keras Uni Eropa. /Maksim Levin/Reuters

Dokumen rahasia ini atas perintah komandan Garda Nasional Ukraina, Kolonel Jenderal Mykola Balan tertanggal 22 Januari 2022.

Ini menjelaskan secara rinci rencana untuk mempersiapkan salah satu kelompok pemogokan untuk operasi ofensif di zona operasi pasukan gabungan di Donbass.

Perhatian yang signifikan dalam dokumen diberikan pada masalah pemilihan personel, pemeriksaan semua oleh psikolog dan memastikan motivasi tinggi mereka.

Terkait keterlibatan Amerika Serikat (AS) dan NATO dalam perencanaan operasi Ukraina menyerbu Donbass, Konashenkov mengatakan belum ada kejelasan.

Tetapi diketahui bahwa instruktur Amerika dan Inggris melatih beberapa unit Ukraina dalam program pelatihan standar NATo.

Secara khusus, mereka melatih kelompok batalyon-taktis dari brigade operasional ke-4 Pengawal Nasional Ukraina.

Menurut Moskow, Ukraina akan menyelesaikan persiapan untuk serangan di Donbass pada 28 Februari, tetapi operasi khusus Rusia menggagalkan rencana ini.***

Halaman:

Baca Juga

Komentar