Rusia Diminta Setop Serang Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir, Bisa Timbulkan Bencana Mengerikan - Tribunnnews

 

Rusia Diminta Setop Serang Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir, Bisa Timbulkan Bencana Mengerikan

Sisa-sisa kendaraan militer Rusia yang hancur bertebaran di jalan di kota Bucha, dekat ibu kota Kiev, Ukraina, Selasa (1/3/2022).
Sisa-sisa kendaraan militer Rusia yang hancur bertebaran di jalan di kota Bucha, dekat ibu kota Kiev, Ukraina, Selasa (1/3/2022).
X

TRIBUNJABAR.ID- Militer Rusia diminta berhenti menyerang pembangkit listrik negara nuklir (PLTN) terbesar di Eropa setelah sempat terjadi kebakaran di PLTN tersebut, Jumat (3/3/2022).

Dilansir dari Kompas.com, kebakaran terjadi di unit PLTN Zaprizhzhia. Kat Juru bicara PLTN, Andrei Tuz, kebakaran itu karena serangan militer Rusia.

PLTN itu berada di tenggara Ukraina yang merupakan kawasan industri dan memasok 40 persen tenaga nuklir negara itu.

Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba mengatakan, akan ada dampak buruk luar biasa jika PLTN Zaporizhzhia itu diserang.

"Jika meledak, itu akan menjadi 10 kali lebih besar dari Chernobyl! Rusia harus segera menghentikan tembakan, mengizinkan petugas pemadam kebakaran, membangun zona keamanan," twit Kuleba, dikutip dari Kantor Berita AFP.

Kuleba menulis bahwa pasukan Rusia menembaki fasilitas pembangkit listrik itu dari semua sisi.

Badan Energi Atom Internasional PBB sendiri telah mendesak Rusia untuk menghentikan semua tindakan di fasilitas nuklir Ukraina, termasuk lokasi bencana Chernobyl 1986.

Bencana Chernobyl sendiri adalah kecelakaan pada reaktor PLTN Chernobyl. PLTN ini terletak di Pripyat, Ukraina, yang dulu jadi bagian Uni Soviet.

Laman Kementerian Luar Negeri Ukraina menyebut, total isotop radioaktif yang dilepaskan dari kecelakaan tersebut 30 kali lebih tinggi dibandingkan ledakan bom atom di Hiroshima, Jepang, pada 1945.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya