Rusia Miliki Racun Ganas Bernama Novichok, Akankah Digunakan untuk Perang? : Okezone techno

JAKARTA - Rusia ternyata memilik racun ganas bernama Novichok (pendatang baru dalam bahasa Rusia), dikembangkan oleh ilmuwan Soviet antara tahun 1970-an dan 1990-an.
Dilansir dari The Conversation, Rabu (16/3/2022), Profesor Farmakologi dan Toksikologi, Michigan State University, William Atchison, menjelaskan lebih dalam perihal Novichok.
Atchison mengatakan, Novichok membunuh dengan mengganggu komunikasi antara saraf dan otot atau saraf di otak. Mereka bekerja dalam beberapa menit dengan melumpuhkan otot-otot yang bertanggung jawab untuk bernapas, dan menghentikan jantung, kejang juga dapat terjadi.
"Namun, dalam beberapa kasus, jika dosisnya tidak mencukupi, kematian mungkin tertunda atau dapat dicegah, tetapi korban terus menderita kejang, kelemahan neuromuskular, gagal hati dan kerusakan lainnya," kata Atchison.
Dia menerangkan, terdapat sejumlah faktor yang membuat Novichok sangat berbahaya.
Pertama, bahan kimianya dilaporkan oleh ahli kimia Soviet sebagai racun paling ampuh yang pernah dibuat, dengan potensi antara 6-10 kali lebih tinggi dari VX atau arin, bahan kimia yang digunakan untuk membunuh saudara tiri Kim Jong Un.
Kedua, menurut Profesor Gary Stephens, dikutip di BBC News, sependapat bahwa Novichok sangat sulit dideteksi. Begitu juga untuk membersihkannya, karena bahan kimia di dalamnya tidak dapat ditentukan secara pasti.
Meskipun Novichok belum pernah digunakan di medan perang, satu-satunya tujuan mereka adalah untuk perang kimia. Misi mereka: membunuh dengan cepat, diam-diam dan tidak terdeteksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar