Rusia Tembaki Evakuasi Warga Dekat Ibu Kota Ukraina, 7 Orang Tewas
Sebanyak tujuh warga sipil tewas karena ditembaki Rusia ketika sedang berupaya evakuasi dari Desa Peremoga yang terletak di dekat Ibu Kota Ukraina, Kyiv. (Reuters/Carlos Barria)
Jakarta, CNN Indonesia --
Sebanyak tujuh warga sipil, termasuk satu anak-anak, tewas karena ditembaki pasukan Rusia ketika sedang berupaya evakuasi dari Desa Peremoga yang terletak di dekat Ibu Kota Ukraina, Kyiv, pada Jumat (11/3).
"Akibat tindakan brutal ini, tujuh orang tewas, salah satu di antaranya anak-anak," demikian pernyataan Intelijen Pertahanan Ukraina yang dikutip AFP, Sabtu (12/3).
Mereka menyatakan, Rusia menembaki warga saat sedang evakuasi di jalur aman yang sebenarnya sudah disepakati sebelumnya.
Setelah melancarkan serangan itu, tentara Rusia memaksa kelompok warga yang sedang evakuasi untuk kembali ke rumah masing-masing.
"Saat ini, nyaris mustahil berkomunikasi dengan mereka, juga memberikan bantuan kemanusiaan dan medis," tulis Intelijen Pertahanan Ukraina.
Peremoga, yang dalam bahasa Ukraina berarti kemenangan, merupakan desa kecil berjarak sekitar 36 kilometer dari Kyiv.
Ini bukan kali pertama Rusia menembaki masyarakat Ukraina saat sedang berupaya evakuasi ke tempat lebih aman di tengah perang yang terus berkecamuk.
Awal pekan lalu, setidaknya delapan warga sipil di distrik Irpin yang terletak di Kyiv juga tewas karena ditembaki pasukan Rusia saat sedang berupaya evakuasi demi menghindari pertempuran.
Penembakan itu tetap terjadi meski Rusia sudah menyetujui jalur evakuasi warga Ukraina. Bara perang pun terus menyala di negara pecahan Uni Soviet tersebut.
Hingga kini, PBB melaporkan total 579 warga sipil tewas akibat serangan Rusia, sementara layanan darurat Ukraina mencatat sudah lebih dari 2.000 jiwa melayang.
(has)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar