Zelensky Ajukan Solusi untuk Status Donetsk-Luhansk di Ukraina - CNN Indonesia

 www.cnnindonesia.com

Zelensky Ajukan Solusi untuk Status Donetsk-Luhansk di Ukraina

CNN Indonesia
2-3 minutes
Rabu, 09 Mar 2022 13:14 WIB

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky punya solusi untuk status Crimea, Donetsk, dan Luhansk di Ukraina. (via REUTERS/UKRAINIAN PRESIDENTIAL PRESS SER)

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut dirinya punya solusi tentang Crimea, Luhansk dan Donetsk di negaranya. Donetsk dan Luhansk sebelumnya mendeklarasikan sebagai bagian dari Rusia, lalu Republik Luhansk (LPR) dan Republik Donetsk (DPR) sebagai negara independen.

Namun, dirinya lebih dulu ingin bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin terlebih dahulu untuk membicarakan berbagai kemungkinan.

"Ini adalah semacam ultimatum dan kami tidak bersiap-siap untuk ultimatum lainnya. Tapi, kami memiliki solusi yang mungkin bisa menyelesaikan ini, sebuah solusi kunci," kata Zelensky saat diwawancara ABC News, dikutip Kantor Berita TASS, Rabu (9/3).


"Yang perlu dilakukan [Rusia] adalah Presiden Putin harus mulai berbicara [dengan kami]," ujarnya menambahkan.

Zelensky menyampaikan, mengakui Luhansk dan Donetsk sebagai negara merdeka serta Krimea sebagai teritorial Rusia adalah hal sulit. Ia tidak ingin mengambil keputusan gegabah sebelum menjalani diskusi dengan pihak-pihak terkait.

"Ini lebih sulit daripada hanya sekadar mengakui," ucapnya.

Sebelumnya, Zelensky menegaskan bahwa Ukraina tak lagi memaksakan untuk menjadi anggota NATO setelah mengetahui aliansi pertahanan itu khawatir akan konfrontasi dengan Rusia.

"Saya sudah meredam diri terkait isu ini sejak lama, setelah kami memahami bahwa NATO tak siap menerima Ukraina," ujar Zelensky dalam wawancara yang disiarkan ABC News, seperti dilansir AFP, Senin (7/3).

Ia berpendapat, NATO justru takut terlibat lebih jauh jika ikut campur dengan urusan negaranya dengan Rusia.

(ikh/bac)

Baca Juga

Komentar