Zelensky: Ukraina Siap Hadapi Gempuran Rusia di Donbas

Presiden Volodymyr Zelensky justru mengklaim Rusia tengah mempersiapkan serangan baru yang berfokus pada wilayah timur Ukraina seperti Donbas. (Foto: AP/Evan Vucci)
Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengatakan Rusia tidak menarik pasukan mereka dari wilayah-wilayah yang Moskow janjikan dalam perundingan di Istanbul, Turki.
Zelensky menuturkan alih-alih menarik pasukan, Rusia justru tengah mengumpulkan tentaranya untuk bersiap melancarkan serangan baru ke wilayah timur Ukraina, terutama Donbas.
Ia menegaskan Ukraina siap menghadapi gempuran baru Rusia tersebut.
"Kami tidak akan memberikan apapun dan kami akan berjuang untuk setiap meter tanah kami," kata Zelensky dalam pesan video yang diunggah di media sosial, Rabu (30/3), dikutip dari CNN.
Zelensky juga menyampaikan, negosiasi antara pihaknya dan Rusia masih terus berlangsung. Namun, ia menganggap sejauh ini belum terlihat sikap Rusia untuk menepati janji-janjinya dalam perundingan.
"Ya, kami melaksanakan proses negosiasi tetapi itu hanya kata-kata, tanpa sesuatu yang konkret," tuturnya.
Rusia berjanji akan mengurangi gempuran dan menarik pasukan dari sejumlah kota di Ukraina seperti Kyiv dan Chernihiv dalam perundingan di Istanbul Selasa pekan ini.
Namun, Ukraina menganggap janji tersebut hanya bualan belaka lantaran suara bom dan sirene meraung terus terdengar di sejumlah titik Kyiv dan Chernihiv.
"Ada kabar lain terkait penarikan pasukan Rusia dari Kyiv dan Chernihiv, dan pengurangan aktivitas penjajah di wilayah tersebut. Itu bukanlah aksi menyerah, ini merupakan hasil dari kerja keras pembela kami, yang memukul mundur mereka," ujar Zelensky.
"Kami tidak mempercayai siapa pun, tidak satu pun janji manis (Rusia)," papar Zelensky, dikutip dari AFP.
Sementara itu, Donbas merupakan wilayah yang menaungi dua daerah di timur Ukraina yang dikuasai separatis pro-Rusia, yakni Donetsk dan Luhansk.
Sebelum menginvasi Ukraina, Presiden Rusia, Vladimir Putin, lebih dulu mengakui kemerdekaan dua daerah tersebut.
Pada pekan lalu, salah satu jenderal ternama Rusia, Kolonel Jenderal Sergei Rudskoy, juga mengungkap fase pertama "operasi militer" negaranya di Ukraina telah rampung.
Rudskoy menegaskan kini militer Rusia di Ukraina militer pasukannya di Ukraina akan fokus ke tujuan utama yakni "membebaskan Donbas".
(pwn/bac)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar