5 Kebiasaan Buruk Penumpang Pesawat di Bandara, Traveler Wajib Tahu! By Okezone

 

5 Kebiasaan Buruk Penumpang Pesawat di Bandara, Traveler Wajib Tahu!

By

travel.okezone.com

6 min

Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng, Tangerang

ADA kebiasaan perjalanan tertentu yang kita semua miliki yang sepertinya tidak bisa kita ubah. Ini hampir menjadi bagian dari rutinitas perjalanan. Dan meskipun Anda mungkin tidak terlalu memikirkan kebiasaan-kebiasaan kecil ini, tanpa sadar Anda bisa membuat rekan-rekan Anda tergila-gila.

Terutama ketika Anda sedang menghadapi hiruk pikuk bandara. Demi kebaikan yang lebih besar, mungkin sudah waktunya untuk memikirkan kembali lima kebiasaan buruk bandara yang umum dilakukan penumpang pesawat, sebagaimana dilansir dari laman Flight Centre, Sabtu (29/1/2022).

Tidak mengatur waktu Anda dengan benar

Mungkin kerangka waktu penerbangan lanjutan Anda terlalu ketat, atau mungkin alarm pagi Anda tidak berbunyi. Apa pun alasannya, terburu-buru menit terakhir sesekali ke gerbang bisa dimaafkan. Tapi, jika Anda terbiasa terlambat, Anda mungkin ingin mengubah strategi perjalanan Anda.

Berdiri di garis check-in atau keamanan, dengan tidak sabar mengawasi orang-orang di depan Anda sementara Anda takut ketinggalan penerbangan membuat stres bagi Anda dan orang-orang di sekitar Anda. Ya, kami dapat mengatakan bahwa Anda gelisah saat Anda berpindah dari satu kaki ke kaki lainnya dengan desahan berat.

Bandara Juanda (MPI)

Dan pikirkan mereka yang sudah berada di pesawat yang harus menunggu saat Anda entah bagaimana berhasil berebut ke gerbang tepat pada waktunya agar awak darat menahan pesawat. Lain kali Anda bepergian, pastikan untuk memberi diri Anda cukup waktu untuk menangani kejutan tak terduga:

- Periksa kondisi lalu lintas.

- Perhitungkan waktu bandara yang sibuk.

- Check-in online.

- Lewati bagasi terdaftar.

- Atur taksi atau sopir sebelumnya.

Memegang garis keamanan

Kita semua terjebak di belakang orang itu di garis keamanan bandara yang menunggu hingga detik terakhir untuk bersiap. Tiba-tiba, mereka berikutnya dan mereka baru saja mulai mengeluarkan laptop itu, berjuang dengan tali sepatu paling rumit di dunia atau menginventarisasi lebih banyak aksesori logam daripada yang harus dikenakan manusia mana pun.

Rencanakan jalur keamanan rutin Anda untuk perjalanan domestik dan internasional sehingga Anda dapat melewatinya dengan sedikit jeda untuk mengambil barang-barang Anda. Berikut caranya:

- Simpan laptop Anda di saku jinjing yang mudah diakses.

- Minimalkan aksesori dan jangan bawa apa pun di saku selain dompet.

- Patuhi batasan cairan, aerosol, dan gel (100ml) dan simpan dalam kantong plastik bening di bagian atas tas jinjing agar Anda dapat mengambilnya dengan cepat.

- Kenakan sepatu slip-on yang dapat dengan mudah Anda lepas saat Anda mendekat.

- Setelah melewati keamanan, jangan menyumbat area saat Anda menyatukan semuanya kembali.

- Ambil barang-barang Anda dan pindah ke tempat duduk atau tempat keluar dari jalan.

Memonopoli kursi

Ini adalah salah satu hal yang mungkin tidak terlalu kita pikirkan. Ketika Anda mendekati gerbang Anda, Anda menyingkir ke kursi, meletakkan semua barang Anda di kursi di sebelahnya dan duduk menunggu panggilan boarding Anda. Atau mungkin Anda mengalami hari yang sangat panjang dan Anda menemukan deretan kursi kosong dan memutuskan untuk berbaring sambil menunggu langkah berikutnya dari perjalanan Anda.

Mengambil lebih dari satu kursi mungkin tidak terlalu mengganggu jika Anda terbang dengan mata merah dan bandara sepi, tetapi lebih perhatian jika Anda pergi ke bandara pada waktu perjalanan jam sibuk. Letakkan tas Anda di lantai di antara kaki Anda.

Jika Anda merasa benar-benar perlu berbaring, temukan sudut yang tenang di lantai, atau berinvestasi dalam keanggotaan lounge dengan kursi yang lebih nyaman yang memungkinkan Anda meregangkan kaki.

Mengerumuni gerbang

Meskipun mungkin tampak seperti ide yang bagus untuk berjalan di sekitar gerbang untuk menjadi yang pertama di jalur keberangkatan, Anda bisa membuat orang-orang di sekitar Anda juga ingin naik ke pesawat. Begitu satu orang berbaris dengan tidak sabar, kerumunan akan mengikuti. Tak lama kemudian antrean panjang telah terbentuk di gerbang bahkan sebelum boarding diumumkan!

Kita semua tahu betapa lambatnya proses naik pesawat, terutama jika Anda terjebak di belakang seorang pengepak berlebih yang bersikeras membawa barang bawaan dalam jumlah yang tidak sesuai. Namun, perlu diingat bahwa meskipun Anda mungkin bukan yang pertama di pesawat, kursi yang Anda tetapkan tidak akan kemana-mana.

Jika Anda benar-benar tidak dapat mengambil langkah lambat menyusuri lorong, sama efektifnya dengan menunggu sampai akhir antrean ketika semua orang memiliki kesempatan untuk menemukan tempat duduk mereka. Anda akan berada di antara yang terakhir di pesawat, yang berarti Anda dapat berjalan ke tempat duduk Anda dengan gangguan minimal.

Kerumunan korsel bagasi

Berbicara tentang keramaian, korsel bagasi mungkin adalah tempat terburuk bagi para pelancong yang terlalu cemas untuk mendorong ke depan. Ini rentan terhadap orang yang ingin mengambil tas mereka dan keluar dari sana secepat mungkin. Tetapi berada di tepi korsel yang menghalangi pandangan semua orang tidak benar-benar membuat tas Anda turun dari pesawat lebih cepat.

Lain kali Anda menemukan diri Anda dengan tidak sabar bergerak lebih dekat, mundurlah selangkah. Sangat mudah untuk menemukan tas Anda dan melangkah maju untuk mengambilnya. Ini juga memudahkan setiap orang untuk melakukan yang terakhir karena mereka tidak harus bersaing dengan tubuh yang berkerumun ketika mereka mencoba untuk membawa tas mereka keluar jalur.

Jika Anda khawatir Anda akan ketinggalan tas Anda di lautan bagasi identik lainnya, berikut adalah beberapa hal yang akan membuatnya lebih mudah dikenali dari jauh:

- Beli koper dengan warna apa saja selain hitam.

- Semakin cerah semakin baik.

- Gunakan label bagasi yang unik dan mudah dikenali.

- Ikat erat pita cerah, akord atau sepotong kain di sekitar pegangan.

- Beli sabuk bagasi yang cerah untuk membungkusnya.

- Tutupi dengan stiker perjalanan, atau berkreasilah dengan cat.

(sal)